Nyamuk, Karimunjawa, Jepara: Perbedaan antara revisi

Secara umum, tingkat pendidikan penduduk Pulau Nyamuk rata-rata hanya lulusan SD, karena di Pulau ini hanya terdapat satu SD dan satu madrasah diniyah. Banyak perempuan di bawah umur (lulusan SD) langsung menikah. '''Perlu adanya pembukaan wawasan bagi anak-anak pulau Nyamuk untuk memiliki cita-cita yang tinggi dan pendidikan yang memadai, melalui perbaikan kualitas guru dan infrastruktur pendidikan yang memadai.'''

Sebagian besar mata pencaharian kepala keluarga di Pulau Nyamuk adalah sebagai nelayan. Hampir semua nelayan di Pulau Nyamuk telah memanfaatkan teknologi modern untuk mencari ikan (menebar jaring, memancing, dan menembak) dengan memanfaatkan ''sounder'' dan GPS. Untuk metode menembak sendiri, biasanya dilakukan oleh para pemuda dengan menyelam pada kedalaman sekitar 20 m di malam hari. Namun, sangat disayangkan mereka tidak menggunakan peralatan selam ''safety,'' melainkan menggunakan tabung kompresor. Kegiatan menyelam dengan menggunakan kompresor sudah menjadi kebiasaan bagi para nelayan muda Pulau Nyamuk, mereka nekat melakukannya walaupun mereka sudah tau bahayanya yang bisa menyebabkan lumpuh bahkan kematian. '''Perlu adanya regulasi berupa sanksi atau sejenisnya oleh pemerintah desa kepada nelayan-nelayan yang ketahuan menyelam dengan tabung kompresor.'''

|peta =

|nama =Nyamuk

|provinsi =Jawa Tengah

|dati2 =Kabupaten

|nama dati2 =Jepara

|kecamatan =Karimunjawa

|luas =... km²

|penduduk =... jiwa

|kepadatan =... jiwa/km²