Cindaga, Kebasen, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{desa
|peta =
|nama = Desa Cindaga
|provinsi = Jawa Tengah
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Banyumas
|kecamatan = Kebasen
|kode pos = 53172
|Dipimpin oleh = Kepala Desa
|nama pemimpin = Sukirah
|luas =-
|penduduk =-+ 6500 jiwa
|kepadatan =-+ 100 jiwa per km
}}
'''Cindaga''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Kebasen, Banyumas|Kebasen]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa ini berada di tepian [[Sungai Serayu]]. Di Desa Cindaga terdapat dua [[rawa-rawa]] yaitu Rawa Winong yang terletak di Grumbul Werdeg dan Rawa Kalong yang terletak di Grumbul Poncot Kidul. Selain itu juga terdapat Jembatan Lengkung melintang diatas [[Sungai Serayu]] yang merupakan bersejarah peninggalan [[Perang Dunia II]].
 
Dewasa ini Desa Cindaga juga mempunyai Paguyuban Warga Desa Cindaga sebuah wadah komunitas lokal berbasis warga Cindaga baik yg berdomisili di kampung ataupun yg diperantauan Paguyuban Warga Desa Cindaga dicetuskan oleh salah seorang pemuda eks aktivis 98 yang bernama Eko Sulistyo Santosa,saat ini aktif menjadi penulis sebuah blog pribadi dan jejaring sosial yang beralamat di https://aswajareformer98.blogspot.com . Adapun Kegiatan yang dilakukan PWDC adalah Kegiatan Sosial.Paguyuban Warga Desa Cindaga bersifat gerakan pemikiran positif, kritis dan beretika tidak berafiliasi pada partai politik manapun.Organisasi yang ada di Desa Cindaga yaitu NU Muhammadiyah,Paguyuban Warga Desa Cindaga, Karang Taruna, Gerakan Pemuda Ansor, dll.
Desa ini berada di tepian [[Sungai Serayu]], yang dahulu adalah sumber kehidupan dan aktifitas warga yang sangat penting. Seiring perubahan jaman, warga cindaga sudah jarang yang mandi dan mencuci pakaian di sungai seiring kemajuan zaman
 
Di Desa Cindaga terdapat dua [[rawa-rawa]] yaitu Rawa Winong yang terletak di Grumbul Werdeg dan Rawa Kalong yang terletak di Grumbul Poncot Kidul.
 
Selain itu juga terdapat Jembatan Lengkung lima karya monumental Bung Karno Mantan Presiden RI pertama. Jembatan yang biasa di sebut brug Plengkung oleh masyarakat sekitar tersebut, melintang diatas [[Sungai Serayu]] yang merupakan bersejarah peninggalan [[Perang Dunia II]].
 
Dewasa ini Desa Cindaga juga mempunyai Paguyuban Warga Desa Cindaga sebuah wadah komunitas lokal berbasis warga Cindaga baik yang berdomisili di kampung ataupun yang diperantauan.
 
Paguyuban Warga Desa Cindaga dicetuskan oleh salah seorang pemuda eks aktivis 98 yang bernama Eko Sulistyo Santosa,saat ini aktif menjadi penulis sebuah blog pribadi dan jejaring sosial yang beralamat di https://www.revormer.com.
 
Adapun kegiatan yang dilakukan PWDC adalah Kegiatan Sosial dan kemasyarakatan
 
Paguyuban Warga Desa Cindaga bersifat gerakan pemikiran positif, kritis dan beretika tidak berafiliasi pada partai politik manapun serta berasaskan Pancasila dan UUD 1945
 
Organisasi yang ada di Desa Cindaga yaitu NU Muhammadiyah,Paguyuban Warga Desa Cindaga, Karang Taruna, Gerakan Pemuda Ansor, dan lain-lain
 
=== Batas wilayah ===