Allah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k Suntingan SuhartotheGAYLORD (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh 125.160.121.180
Borgx (bicara | kontrib)
k rv vandalism
Baris 77:
Dalam Kristen kata "Allah" merujuk kepada Yang Maha Kuasa secara umum, yang memperkenalkan diri-Nya sebagai [[Tetragrammaton|YHWH]]. Dalam Kekristenan arus utama, Allah diyakini memperkenalkan diri-Nya dalam tiga [[pribadi]], namun Ia tetap satu. Karena itulah dikenal konsep [[Tritunggal]], yaitu manifestasi Allah dalam diri [[Allah Bapa]], [[Allah Anak]] atau [[Allah Putera]] dan [[Allah Roh Kudus]]. [[Allah Bapa]] merujuk kepada Allah yang disapa secara akrab oleh orang Kristen seperti dalam hubungan antara [[ayah]] dengan [[anak]]nya. Hal ini didasarkan pada ajaran Yesus dalam [[Doa Bapa Kami]] dalam [[Injil Matius|Matius]] 6:9, "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu..." Ajaran ini kemudian diperjelas oleh [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dalam [[Galatia]] 4:6: "Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
 
Kata Allah juga dipakai dalam bentuk jamak dalam Yudaisme maupun agama Kristen seperti "allah-allah yang lain" untuk dewa-dewa sembahan orang kafir versi Kristen. Karena Kristen itu bodoh sehingga menganggap [[Allah]] banyak, [[Allah]] hanya ada satu, yaitu sang pencipta alam semesta, lebih jelas lihat bagian sebelumnya.
 
== Referensi ==