Trisum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
Pada awalnya Dewa Budjana dan Tohpati bersepakat untuk bermain bersama. Saat itu mereka akan tampil dalam sebuah acara ''launching'' produk mobil mewah. Mereka mengajak [[Balawan|I Wayan Balawan]] pemain gitar dari [[Bali]] sebagai bintang tamu pertama. Awalnya mereka menamakan dirinya sebagai B3, kependekan dari Budjana, Bontot (panggilan akrab Tohpati) dan Balawan<ref name="bio">http://musik.kapanlagi.com/berita/trisum-rumah-dewa-gitar-jazz-indonesia-dia4jd8.html 'Trisum' Rumah Dewa Gitar Jazz Indonesia, diakses 26 Juli 2012</ref>. Ketiganya dianggap secara pas menggambarkan motto acara ''launching'' tersebut. "Luxury, Performance & Dynamics". Budjana mewakili ''Performance'', Tohpati ''Luxury'' dan Balawan ''Dynamics''.
 
Tiga gitaris ini dikenal di Indonesia dalam proyek musiknya masing-masing. Budjana selain menjadi gitaris tetap grup musik [[Gigi (grup musik)|Gigi]] juga seringkalisering kali menggarap solo albumnya sendiri, Begitu juga dengan Tohpati selain tetap eksis di grupnya [[Simak Dialog]] dia juga sering membuat album solo dan juga menjadi musisi tamu di beberapa ''band''. Sedangkan I Wayan Balawan adalah pemain gitar yang dikenal dengan teknik ''tapping'' gitar 8 jari telah pula menghasilkan dua album solo dan tetap giat bermain musik dengan kelompok bentukannya di Bali bernama Batuan Ethnic Fusion dan Gamelan Maestro Project.
 
Ketika mereka menggelar pertunjukkan di Graha Bakti Budaya [[Taman Ismail Marzuki]] (TIM) Jakarta pada akhir tahun 2005 dengan tajuk Dialog Tiga Gitar, konser tersebut diabadikan ke dalam format video. Pada tahun berikutnya rekaman video tersebut diterbitkan dan beredar dalam pringan DVD. Trisum ketika itu mulai dikenal lebih luas. Karena khawatir B3 dianggap terlalu meniru [[:en:G3 (tour)|G3]] kolaborasi tiga gitaris dunia yang telah dikenal sebelumnya, maka merekapun tampil dengan nama baru Trisum. Dhani "Pette" Widjanarko selaku ''manager'' mereka punya inisiatif untuk melanjutkan kreatifitas tiga gitaris ini ke tahap pembentukan album. Kemudian mereka tampil lagi pada berbagai panggung, diantaranya [[Java Jazz]] 2006 dan [[Jak Jazz]] 2007.