Ryan Wiedaryanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Ibukota → Ibu kota |
||
Baris 37:
Dulu saat menunggu wisuda tahun 2006 di UPN Jogja, ada pendaftaran untuk News Reporter & Presenter Trans TV. Ryan tahu dari Iklan di Trans TV. Saat itu, ia lebih berminat jadi presenter musik (karena basic sebagai penyiar radio). Tapi ia mendaftar saja dan kebetulan Trans TV mengadakan test di Jogja, tepatnya di kampus UPN Condong Catur. September 2006 ia lolos masuk Trans TV. Trans TV melihat bakatnya bukan hanya presenter musik, tetapi justru di program berita. Tahun 2007 sampai 2012 ia menjadi news presenter dalam program Reportase.
Mengikuti alurnya bercerita mengenai pengalaman bergabung dengan Trans TV,dari basis entertainment menjadi news yang memiliki beberapa karakter yang berbeda. "Mengadaptasi penyampaian komunikasi dari entertainment ke news, pada prinsipnya diselami saja dari apa yang sudah menjadi basic aku di dunia broadcast di Jogja dulu.
Terus belajar mengenai cara penyampaian, gaya bahasa dan sebagainya. Dan aku bersyukur karena Trans TV sangat mendukung aku dalam melakukan itu semua." Perjuangan pun juga sangat berat mengingat harus bersaing dengan anak muda
Dinamika kehidupan jurnalistik seperti mengingatkannya kembali pada sebuah pengalaman tak terlupakan ketika kerja keras itu sangat mengesankan meskipun lelah. "Live Report meninggalnya mantan Presiden Soeharto, selama 24 hari pada Januari 2008 lalu. ''What a hectic day''. Tapi sangat berkesan, karena harus jaga liputan di kantor, live report di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan sebagainya. Breaking news yang panjang mulai dari jam 2 siang sampai malam dengan hanya dua kali break, dan esok harinya aku harus membawakan Reportase Pagi spesial akhir perjalanan Soeharto selama dua jam", tuturnya seolah-olah mengajak kembali mengingat peristiwa besar yang terjadi pada Januari 2008. Selain itu, penyuka warna biru dan penggemar film Da Vinci Code ini juga aktif sebagai jurnalis yang meliput berbagai hal, termasuk saat meletusnya gunung Merapi kemarin (Ryan merasa seperti bertugas di kampung halaman). Kemudian ia diangkat menjadi News Associate Producer.
|