Sungai Karang Mumus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
bentuk baku
Baris 11:
| watershed = 321,574&nbsp;km<sup>2</sup>
}}
'''Sungai Karang Mumus''' adalah nama sungai yang membelah [[Kota Samarinda]], [[Kalimantan Timur]].<ref name="RTRW"> Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Samarinda, (2005). ''Laporan
Rancangan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Samarinda''. Samarinda: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Hal. 13</ref> Sungai Karang Mumus merupakan anak [[Sungai Mahakam]] yang memiliki panjang aliran 34,7 kilometer di wilayah [[Kota Samarinda]].<ref name="RTRW"/> Sungai Karang Mumus menjadi salah satu jalur trasportasi air bagi warga yang berada di [[daerah aliran sungai]] (DAS) Karang Mumus, selain itu juga menjadi sumber aktifitasaktivitas mencuci, mandi, dan aktivitas lainya.<ref name=indrapuri>{{cite web |url=https://indarpuri.wordpress.com/2013/01/29/potret-sungai-karang-mumus-dulu-dan-kini/ |title=Potret Sungai Karang Mumus Dulu dan Kini |publisher=Indrapuri ||accessdate=05 April 2015}}</ref> Walaupun akhir-akhir ini, sesuai dengan intruksi dari [[Badan Lingkungan Hidup]] (BLH) Samarinda kualitas air Sungai Karang Mumus tidak lagi layak untuk digunakan akibat pencemaran limbah rumah tangga yang melebihi ambang normal.<ref name=tribun>{{cite web |url=http://www.tribunnews.com/regional/2014/11/02/air-sungai-karang-mumus-bahayakan-kesehatan-warga-samarinda|title=Air Sungai Karang Mumus Bahayakan Kesehatan Warga Samarinda |publisher=Tribun Kaltim.com ||accessdate=05 April 2015}}</ref>
 
Secara umum kondisi [[topografi]] daerah aliran sungai Karang Mumus ada yang berbukit-bukit dan ada pula yang datar, khususnya di alur sungai Karang Mumus yang berada dalam kota Samarinda.<ref name=kota>{{cite web |url=http://kehidupan-disamarinda.blogspot.com/|title=Sungai Karang Mumus |publisher=Kota Tepian Samarinda ||accessdate=05 April 2015}}</ref> Terdapat pula beberapa daerah rawa-rawa dan anak sungai Karang Mumus antara lain [[Sungai Lubang Putang]], [[Sungai Siring]], [[Sungai Lantung]], [[Sungai Muang]], [[Sungai Selindung]], [[Sungai Bayur]], [[Sungai Lingai]], dan [[Sungai Bengkuring]].<ref name=kota/>
Baris 22:
DAS Sungai Karang Mumus merupakan Sub-sub DAS Sungai Mahakam Ilir.<ref name=timpakul>{{cite web |url=http://timpakul.web.id/karangmumus-2.html|title=Sungai Karang Mumus Samarinda |publisher=Timpakul.com ||accessdate=05 April 2015}}</ref> DAS Karang Mumus secara geografis terletak pada 0°19’28,93 [[Lintang Selatan]] - 0°26’54,72” Lintang Selatan dan 117°12’06,24” [[Bujur Timur]] - 117°15’41,27” Bujur Timur. Secara administratif, DAS Karang Mumus berada di wilayah Kota Samarinda dan [[Kabupaten Kutai Kartanegara]].<ref name=timpakul/> Kawasan DAS Karang Mumus meliputi kawasan hulu DAS Karang Mumus termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara ([[Muara Badak|Kecamatan Muara Badak]]), sedangkan bagian tengah DAS Karang Mumus meliputi wilayah Kota Samarinda ([[Samarinda Utara, Samarinda|Kecamatan Samarinda Utara]]), dan bagian [[hilir]] DAS Karang Mumus termasuk ke dalam wilayah Kota Samarinda (sebagian kecil Kecamatan [[Samarinda Ulu, Samarinda|Samarinda Ulu]] dan sebagian kecil Kecamatan [[Samarinda Ilir, Samarinda|Samarinda Ilir]]).<ref name=timpakul/>
 
Permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kota Samarinda, tidaklah terlepas pengelolaan ruang kota yang ada di Kota Samarinda, dan salah satunya adalah DAS Karang Mumus.<ref name="Balitbangda"> Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kaltim, (2004). ''Studi Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Karang Mumus''. Samarinda: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kaltim. Hal. 47</ref>[[Deliniasi]]<ref name=unpad>{{cite web |url=http://www.ilmutanah.unpad.ac.id/glossary-ilmu-tanah/details/11/107/glossary-ilmu-tanah-delineasi.html?filter_order=|title=Glosary Ilmu Tanah:Delineasi |publisher=Ilmu Tanah Universitas Padjajaran ||accessdate=05 April 2015}}</ref> Dengan luas sekitar 32.196,3 hektar, DAS Karang Mumus menjadi perhatian utama dalam pengelolaan DAS di Kalimantan Timur dengan status ''kerusakan prioritas utama'', dengan luas areal lahan kritis mencapai 9.106 hektar.<ref name=mongabay>{{cite web |url=http://www.mongabay.co.id/2014/05/28/laju-pembangunan-tanpa-rehabilitasi-tujuh-das-di-kaltim-kritis/=|title=Tujuh DAS di Kaltim Kritis |publisher=Mongabay.co.id ||accessdate=05 April 2015}}</ref>
 
== Relokasi Sungai ==