Konsultan pemasaran politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Scandreamer (bicara | kontrib)
k menambahkan referensi tentang sosial influencer
Membatalkan 1 suntingan oleh Scandreamer (bicara): Rujukan dari blog bukan [[WP:ST|sumber tepercaya.
Tag: Pembatalan
Baris 7:
 
Menurut Butler dan Collins (2001), pemasaran politik adalah konsep permanen yang harus dilakukan oleh sebuah partai politik, politikus, atau kontestan dalam membangun kepercayaan an citra publik. Publik akan mencatat dan menyimpan dalam memorinya semua kegiatan politik, wacana politik, dan kepedulian kepada masyarakat yang telah dilakukan atau dikerjakan oleh partai politik atau politikus secara individual. Hal itu akan diingat terus oleh publik pada saat akan memberikan suaranya dalam pemilihan umum.<ref>Arifin, Anwar. 2011. Komunikasi Politik Filsafat, Paradigma, Teori, Tujuan Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref> Nursal mengkategorikan tiga strategi yang dapat dilakukan oleh partai politik atau kandidat politik untuk mencari dan mengembangkan dukukang selama proses kampanye politik. Tiga strategi yang dimaksud adalah: <ref>Firmanzah. 2008. Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. </ref>
# Push Marketing adalah penyampain produk politik secara langsung kepada para pemilih. Produk politik berusaha mendapatkan dukungan melalui stimulan berupa sejumlah alasan rasional dan emosional kepada pasar politik untuk memotivasi dan bersedia mendukung kontestan. Produk politik disampaikan kepada pasar politik yang meliputi media massa dan influencer group (kelompok berpengaruh) sebagai pasar perantara, dan para pemilih sebagai pasar tujuan akhir. Para influencer kemudiannya akan membantu brands yang tepat sesuai kebutuhan para brands hanya dalam waktu 60 detik saja, dengan biaya terjangkau dan transparan melalui paltform media sosial (blogger, buzzer, youtubers atau selebgram).<ref>{{Cite web|url=https://acehpungo.com/coba-sosiago-influencer-marketing-terbaru/|title=Butuh Penghasilan Tambahan: Coba Sosiago Influencer Marketing Terbaru|last=Mubarak|first=Taufik Al|date=2018-11-06|website=ACEHPUNGO.COM|language=id-ID|access-date=2018-12-05}}</ref>
# Pass Marketing menggunakan individu maupun kelompok yang dapat memengaruhi opini pemilih. Sukses tidaknya penggalangan massa akan sangat ditentukan oleh pemilihan para influencer. Semakin tepat influencer yang dipilih, efek yang diraih pun menjadi semakin besar dalam memengaruhi pendapat, keyakinan dan pikiran publik.
# Pull Marketing menitikberatkan pada pembentukan image politik yang positif. Robinowitz dan Macdonald menganjurkan bahwa supaya simbol dan image politik dapat memiliki dampak yang signifikan, kedua hal tersebut harus mampu membangkitkan sentimen. Pemilih cenderung memilih partai politik atau kontestan yang memiliki arah yang sama dengan apa yang mereka rasakan.
Baris 41:
* {{fr}}[http://jslamon.com/blog/jasa-internet-marketing-di-lampung Marketing][http://www.public-affairs.fr/]
* {{en}}[http://campaignline.com Majalah Kampanye & Pemilihan umum]
* {{id}}[https://jumpueng.blogspot.com/2018/11/coba-sosiago-influencer-marketing.html Mengapa Owner Produk Perlu Coba Sosiago Influencer Marketing?]
 
{{politik-stub}}