Arius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
Arius dan pandangannya dikutuk di Nicea.<ref name="Lane"/> Ia bersama beberapa uskup yang mendukungnya kemudian dikucilkan dari gereja dan dibuang serta jabatannya dicopot.<ref name="Lane"/> Bukunya, ''Thallia'', dibakar dan pengikutnya dianggap sebagai musuh gereja.<ref name="Wellem"/> Di dalam pembuangan, Arius sangat menderita sehingga adik perempuan Konstantinus, Konstantia, meminta Konstantinus untuk memulihkan kembali jabatan Arius.<ref name="Wellem"/> Konstantinus menyetujuinya, meskipun [[Athanasius]], uskup Alexandria yang baru, menolaknya.<ref name="Wellem"/>
 
Pada tahun 336, upacara pemulihan jabatan Arius kemudian direncanakan untuk dilaksanakan di [[katedral]] [[Konstantinopel]].<ref name="Wellem"/> Athanasius (yang menentangnya) menuliskan (Epist. ad. Scrapion, Vol. I. p. 523) berdasarkan keterangan Macarius sang penatua, yang hadir saat itu dan memberi laporan bahwa Arius telah bersumpah menerima iman ortodoks (yang berlawanan dengan [[Arianisme]], aliran yang diajarkannya), sehingga diperbolehkan untuk masuk kembali ke dalam gereja di [[Konstantinopel]].<ref name=gill>[[John Gill]]. [http://biblehub.com/commentaries/gill/acts/1.htm ''John Gill's Exposition of the Entire Bible'']. Exposition of the Old and New Testament. Published in 1746-1763. ''Acts 1''.</ref> Akan tetapi, upacara tersebut tidak pernah dilaksanakan karena pada sore hari sebelum upacara dilaksanakan, tiba-tiba Arius meninggal.<ref name="Wellem"/> Catatan Athanasius (Epist. ad. Scrapion, Vol. I. p. 523) juga menyebutkan bahwa uskup Konstantinopel, Alexander, mengunci diri untuk berdoa supaya Tuhan menggagalkan pemulihan itu, sementara malam itu Arius dan Eusebius dari Nicomedia mengancamnya, mencoba masuk ke dalam gedung gereja, dan Arius dengan percaya diri karena kehadiran teman-temannya menuju ke kamar kecil, dan ketika duduk di situ, tiba-tiba 'jatuh tertelungkup, terbelah di tengah badannya' dan langsung mati, sehingga kehilangan kesempatan komuni dan hidupnya sekaligus.<ref name=gill/> [[Epifanius]] juga mencoba membandingkan kematiannya ini dengan Yudas Iskariot, ketika mencatat (Contra Haeres. l. 2. Haeres. 68.) bahwa Arius malam-malam pergi ke kamar kecil, dan tiba-tiba mati di sana dengan perut terbelah, mirip dengan Yudas, di tempat yang kotor dan najis.<ref name=gill/> Ruffinus juga menulis (L. 1. c. 13.), bahwa ketika ia masuk ke gereja, pada saat terakhir tiba-tiba ia berniat ke kamar kecil, dan ketika duduk di sana, isi perutnya semua keluar, sehingga ia mati di sana.<ref name=gill/> AdaJadi ada kalangan yang melihat kematian Arius sebagai hukuman dari Tuhan, sedangkan kalangan lain melihat kematian Arius sebagai pembunuhan disebabkan karena ia diracun.<ref name="Wellem"/>
 
== Pengaruh Arius ==