Sungai Baliem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 60:
== Hidrologi ==
 
Sungai dimulai sebagai "Baliem Timur" (''East Baliem'') di utara [[Pegunungan Maoke]] ("Pegunungan Salju") di Danau Habbema di [[Kabupaten Jayawijaya]], di sebelah utara [[Gunung Trikora]]. Baliem Timur mengalir ke arah barat dan bersatu dengan "Baliem Barat" (''West Baliem'') sebelum berbelok ke utara. Setelah mengalir di bawah tanah selama beberapa kilometer melalui sinkhole di daerah geologi batu gamping Karst, sungai itu muncul dan mengalir ke timur laut sampai dekat Tiom di [[Kabupaten Lanny Jaya]]. Bagian sungai disini sebelumnya dikenal sebagai ''Noordelijke Baliem'' (Baliem Utara) dalam bahasa Belanda. Setelah mengalir ke timur melintasi [[Kabupaten Lanny Jaya]], Baliem berbelok ke tenggara memasuki [[Lembah Baliem]] Besar yang lebar dan datar. Di tengah lembah sungai itu terus mengalir ke tenggara dan bertemu dengan sungai Uwe di kota [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]]. Di selatan Wamena, sungai itu terjun ke arah tenggara melalui ngarai curam dengan banyak jeram dan air terjun, lalu bergabung dengan sungai Mugi dan Kwik. 70 kilometer di sebelah tenggara Wamena, sungai Heluk mengalir ke sungai Baliem dekat desa Holuwon. Dari sini, sungai itu disebut "Sungai Vriendschaps" pada zaman [[Belanda Nugini]], sebelum aliran sungai itu sepenuhnya dieksplorasi.<ref>{{Cite web|url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/91/NetherlandsNewGuinea-1916.jpg|title=1916 Netherlands New Guinea Map|publisher=G. Kolff & Co}}</ref>
 
Di bawah Holuwon, sungai itu meninggalkan kaki perbukitan selatan Maoke atau [[Pegunungan Jayawijaya]] dan menjadi sungai yang dikepang menuju ke barat daya melalui hutan hujan dataran rendah selatan [[pulau Papua|Papua (New Guinea]]). Setelah 100 kilometer, sungai Baliem, sedikit di bagian hulu desa Kaima, mengalir ke [[Sungai Pulau]] (sebelumnya "Sungai Eilanden") yang mengalir ke [[Laut Arafura]], sekitar 100 kilometer di barat daya pantai Casuarina.<ref> The Dugum Dani: A Papuan Culture in the Highlands of West New Guinea, By Karl G. Heider</ref><ref>https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Baliem</ref>