Inflasi nilai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 1:
'''Inflasi nilai''' dapat merujuk dalam dua pengertian: (1) keringanan pemberian nilai bagi siswa yang layak, yang menghasilkan nilai rata-rata lebih tinggi yang akan diberikan (2) kecenderungan untuk memberikan nilai akademik yang lebih tinggi secara progresif untuk pekerjaan yang akan menerima lebih rendah nilai di masa lalu.
Inflasi nilai sendiri sering didiskusikan terkait dengan pendidikan yang ada di [[Amerika Serikat]], negara-negara lain yang mempunyai isu inflasi nilai diantaranya adalah [[Kanada]], [[Australia]], [[
Inflasi nilai di Amerika Serikat. Profesor dari Wichita State University menyatakan bahwa peningkatan poin menjadi 0,404 telah dilaporjan dari surveu di 134 perguruan tinggi dari tahun 1965 hingga tahun 1973. Studi yang kedua dilakukan di 180 perguruan tinggi menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan oin 0,432 dari tahun 1960 hingga tahun 1973. Dari hasil studi keduanya menunjukan terjadinya inflasi kelas.<ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2004/04/18/weekinreview/is-it-grade-inflation-or-are-students-just-smarter.html|title=Is It Grade Inflation, or Are Students Just Smarter?|last=Arenson|first=Karen W.|date=2004-04-18|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2018-04-29}} [https://www.jstor.org/stable/27797025?seq=1#page_scan_tab_contents]</ref>
Inflasi nilai di
Inflasi nilai di Kanada. Dua orang profesor [[sosiologi]] dari University of Western Ontario yaitu James Côté and Anton L. Allahar, melakukan studi empiris terhadap inflasi nilai di Kanada, khususnya yang berada di provinsi Ontarion. Hingga tahun 1960-an, penilaian di Ontario telah dikeluarkan dari sistem di [[Inggris]], di mana tidak lebih dari 5% siswa diberikan nilai A, dan 30% diberikan nilai B.
|