Kleopatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
→‎Gambar pada uang logam: Kapitalisasi, pranala wiktionary untuk "sintas", dan pengurangan pranala duplikat.
HaEr48 (bicara | kontrib)
→‎Kejatuhan dan akhir hayat: pranala wiktionary untuk tetirah
Baris 205:
[[Lucius Pinarius|Lusius Pinarius]], Wali Negeri Kirene yang diangkat oleh Markus Antonius, sudah lebih dahulu mendengar kabar kemenangan Oktavianus dalam Pertempuran Aktion sebelum para juru warta yang diutus Markus Antonius tiba di kediamannya.{{sfnp|Roller|2010|p=141}} Setelah merintahkan eksekusi mati terhadap para juru warta ini, Lusius Pinarius membelot ke kubu Oktavianus dengan menyerahkan empat legiun yang dibawahinya, yakni legiun-legiun yang diincar Markus Antonius.{{sfnp|Roller|2010|p=141}} Mendengar kabar buruk ini, Markus Antonius nyaris sudah bunuh diri andaikata tidak dicegah oleh para perwira stafnya.{{sfnp|Roller|2010|p=141}} Di Aleksandria, ia membangun sebuah rumah tempat menyepi di pulau [[Faros]] yang ia beri nama ''Timoneion'' (wisma Timon), diambil dari nama [[Timon dari Athena (filsuf)|Timon dari Athena]], filsuf Yunani yang dikenal berpaham [[sinisisme|sinisme]] dan [[misantropia]] (benci sesama manusia).{{sfnp|Roller|2010|p=141}} Herodes, yang secara pribadi menyarankan Markus Antonius seusai Pertempuran Aktion untuk mengkhianati Kleopatra, berkunjung ke Rodos untuk menghadap Oktavianus dan menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan raja karena kesetiaannya pada Markus Antonius.{{sfnp|Roller|2010|pp=141–142}} Oktavianus terkesan dengan pernyataan dan watak setia Herodes sehingga mengizinkannya untuk tetap menjadi Raja Yudea. Keputusan ini membuat Markus Antonius dan Kleopatra kian terkucilkan.{{sfnp|Roller|2010|pp=141–142}}
 
Mungkin Kleopatra mulai menganggap Markus Antonius sebagai beban belaka, ketika ia bersiap-siap untuk melepas Mesir kepada putranya, Kaisarion, pada pada akhir musim panas tahun 31 SM.{{sfnp|Roller|2010|p=142}} Kleopatra berencana menyerahkan takhta kepada Kaisarion, menarik armadanya dari Laut Tengah ke Laut Merah, lalu bertolak ke luar negeri, mungkin untuk [[wikt:tetirah|tetirah]] di [[sejarah India|India]].{{sfnp|Roller|2010|p=142}}{{sfnp|Burstein|2004|p=31}} Rencana ini akhirnya batal karena kapal-kapal armada Kleopatra dibakar oleh Malkos I atas anjuran [[Quintus Didius|Kuintus Didius]], Wali Negeri Suriah yang diangkat oleh Oktavianus. Pembakaran kapal merupakan bentuk balas dendam Malkos I terhadap Kleopatra, pemicu utama perang antara dirinya dan Herodes, yang telah membuatnya merugi.{{sfnp|Roller|2010|p=142}}{{sfnp|Burstein|2004|p=31}} Dengan demikian Kleopatra tidak dapat berbuat apa-apa lagi selain tetap tinggal di Mesir dan bernegosiasi dengan Oktavianus.{{sfnp|Roller|2010|p=142}} Konon kabarnya semenjak saat itu ia mulai menguji keampuhan berbagai macam racun pada para narapidana bahkan pada pelayan-pelayannya sendiri, tetapi kabar ini mungkin sekali hanyalah propaganda kubu Oktavianus yang baru disiarkan di kemudian hari.{{sfnp|Roller|2010|p=143}}
 
[[Berkas:Guido Cagnacci 003.jpg|jmpl|kiri|''Kematian Kleopatra'' karya [[Guido Cagnacci]], 1658]]