'''Pelaksana Tugastugas''' (disingkat '''Plt.''') ({{lang-en|acting}}) dalam [[administrasi negara]] ([[Indonesia]]) adalah pejabat yang menempati posisi jabatan yang bersifat sementara karena pejabat yang menempati posisi itu sebelumnya berhalangan atau terkena peraturan [[hukum]] sehingga tidak menempati posisi tersebut.<ref>{{cite web |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Pelaksana%20tugas |title=KBBI Daring: "pelaksana tugas"|last= |first= |date= |website=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |publisher= Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |access-date=16 Mei 2018 |quote=}}</ref> Pelaksana Tugas ditunjuk oleh pejabat pada tingkat di atasnya dan umumnya menempati jabatan struktural dalam administrasi negara, seperti kepala instansi pemerintahan. Meskipun demikian, istilah ini dipakai pula untuk jabatan publik seperti [[gubernur]] atau [[bupati]]/[[wali kota]].
Karena sifat sementaranya, seorang Pelaksanapelaksana Tugastugas tidak dapat melaksanakan semua [[portofolio]] yang diberikan pada jabatannya itu. Penunjukan hanya dilakukan demi kelancaran kegiatan [[administrasi]] sehari-hari.
== Contoh pelaksana tugas ==
* Wakil Gubernur [[DKI Jakarta]] [[Basuki Tjahaja Purnama]] menjadi pelakasanapelaksana tugas Gubernurgubernur pada 1 Juni hingga 22 Juli 2014, terkait dengan pencalonan dan kampanye Gubernur [[Joko Widodo]] pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan umum presiden 2014]].<ref>{{cite news|url=http://news.detik.com/read/2014/06/02/062256/2596684/10/?nd772204topnews|title=Mulai Hari Ini, Ahok Resmi Jalankan Tugas Plt Gubernur DKI Jakarta|date=1 Juni 2014|publisher=detikNews.com}}</ref> Setelah pemilihan umum selesai, Joko Widodo kembali menjabat sebagai gubernur untuk beberapa bulan, hingga ia mengundurkan diri sebelum diangkat sebagai Presidenpresiden.<ref>{{cite news|url=http://www.beritasatu.com/megapolitan/217773-hari-ini-jokowi-sudah-bukan-gubernur-dki-jakarta-lagi.html|title=Hari ini Jokowi Sudah bukan Gubernur DKI Jakarta Lagi|publisher=Berita Satu.com|date=16 Oktober 2014}}</ref> Setelah pengunduran diri Joko Widodo pada 16 Oktober, Basuki kembali menjabat sebagai pelaksana tugas gubernur,<ref>{{cite news|url=http://news.okezone.com/read/2014/10/17/338/1053437/sby-keluarkan-keppres-ahok-resmi-plt-gubernur-dki|title=Susilo Bambang Yudhoyono Keluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Ahok Resmi menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta|publisher=News Okezone.com|date=16 Oktober 2014}}</ref> hingga dilantik secara resmi pada 19 November.
* Wakil Ketua DPR RI [[Fadli Zon]] menjadi pelaksana tugas Ketua DPR RI setelah pengunduran diri mantan Ketua DPR [[Setya Novanto]]<Ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/12/18/fadli-zon-appointed-acting-house-speaker.html|title=Fadli Zon appointed acting House speaker|newspaper=The Jakarta Post|date=18 Desember 2015|access-date=20 Desember 2015|first=Erika|last= Anindita}}</ref><reF>{{cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2015/12/18/10253801/Fadli.Zon.Ditunjuk.sebagai.Pelaksana.Tugas.Ketua.DPR|title=Fadli Zon Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPR|date=18 Desember 2015|access-date=20 Desember 2015|first=Dani|last= Prabowo|editor-first=Laksono Hari|editor-last= Wiwoho|newspaper=Kompas.com}}</ref> dan sebelum Ketua DPR RI berikutnya, [[Ade Komarudin]] dilantik.