Penjarahan Amorion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 68:
| bgcolor = #c6dbf7
| title =
| quote = "Kemenangan terhormatyang terhadappenuh kehormatan hingga gerbang-gerbang surga terbuka dan bumi berasalmencuat daridengan garmenpakaian barunya.<br/><br/>OWahai hari pertempuran 'Ammūriya, harapan (kami)telah kembali darimu terhempasmengalir deras dengan susu manisansemanis madu;<br/><br/>Kau meninggalkantelah keberuntunganmeninggikan dariperuntungan baniputra-baniputra Islam dalam kenaikan, dan paramenjatuhkan peloteiskaum musyrik dan dasar politeismebait menurunkemusyrikan."
| source = PenjelasanKutipan dari ''OdeSyair padaPujian tentang Penaklukan Amorium'' karya [[Abu Tammam]].,{{sfn|Arberry|1965|p=52}} diterjemahkan secara lepas
}}
 
Penjarahan Amorium adalah salah satu peristiwa paling menonjol dalam sejarah panjang penyerbuan Arab ke Anatolia. Teofilos dikabarkan jatuh sakit tak lama setelah kejatuhan kota tersebut, dan meskipun ia pulih, kesehatannya masih dalam keadaan buruk sampai kematiannya, yang terjadi pada tiga tahun kemudian. Para sejarawan Bizantium pada masa berikutnya mengaitkan kematiannya dengan masa kesedihan tiga puluh tahun atas dampak perebutan kota tersebut, meskipun ini nampaknya adalah sebuah legenda.<ref name="EHW3">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_6 Bab 3].</ref>{{sfn|Treadgold|1988|pp=304, 415}} Kejatuhan Amorium menginspirasi beberapa legenda dan cerita di kalangan Bizantium, dan dapat ditemukan dalam karya-karya sastra yang masih ada seperti ''[[Lagu Armouris]]'' atau ballad ''[[Kastro tis Orias (ballad)|Kastro tis Orias]]'' ("Istana Gadis Adil").{{sfn|Christophilopoulou|1993|pp=248–249}} Di sisi lain, Arab merayakan perebutan Amorium, yang menjadi subyek dari karya terkenal buatan [[Abu Tammam]] ''Ode pada Penaklukan Amorium''.{{sfn|Canard|1986|p=449}}<ref>Untuk terjemahan Inggris dari puisi Abu Tammam, lihat {{harvnb|Arberry|1965|pp=50–62}}.</ref> Selain itu propaganda khalifah yang dibuat memakai kampanye tersebut untuk mengesahkan kekuasaan al-Mu'tasim dan membenarkan pembunuhan keponakannya pada masa berikutnya, dan pewaris sah dari al-Ma'mun, al-Abbas.{{sfn|Kennedy|2003|pp=23–26}}