Aji Muhammad Parikesit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 38:
4.2.4 Aji Putri Mathilda Gelar
5.2.5 Aji Putri Magdalena
3. Raden Djoewito
Baris 48:
6.4.1 Aji Putri Ainun Zariah Gelar
Aji Putri Anggorosari▼
5. Aji Ratu Purwoningrat▼
Dan Putri :▼
▲5. Aji Ratu Purwoningrat (Permaisuri II)
7.5.1 Aji Pangeran Syarifuddin ▼
Gelar Aji Pangeran Hario ▼
8.5.2 Aji Putri Jamilah Gelar Aji▼
Putri Maha Dewi▼
▲7.5.1 Aji Pangeran Syarifuddin Gelar
6. Raden Hariah Berputra
9.6.1 Aji Pangeran Anwar Gelar
10.6.2 Aji Muhammad Salehuddin
7. Raden Kencoro Berputra Dan Putri
11.7.1 Aji Putri Sarah Gelar Aji Putri Parti Wati
12.7.2 Aji Pangeran Abdul Hamid Gelar
8. Raden Suwito
Baris 84 ⟶ 85:
10.Raden Masdjah berputra :
13.10.1 Aji Achmad Gelar Aji Kiti Pati Hanum
14.10.2 Aji Mardiah
Baris 91:
11 Raden Marry ( Bangsa Belanda )
12 Dayang Hadi Berputra
15.12.1 Aji Imaluddin
Tahun [[1911]] ia menempuh ujian P.H.S. Dua Tahun sesudah itu ia pindah ke sekolah Osvia di [[Serang]]. Pada tahun [[1917]] ia kembali ke Kutai, sebab Pangeran Mangkunegoro ingin mendidik ia untuk memegang pemerintahan dan untuk mengenali adat lembaga negeri.
Tahun [[1918]] ia diberi gelar ''Pangeran Adipati Praboe Anoem Soeria Adi Ningrat''.
|