Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2018: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tengnang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 38:
| popular_vote4 = 28.921
| percentage4 = 3,82%
| map_image = Lokasi SumateraSumatra Selatan Kota Palembang.svg
| map_size = 300px
| map_alt =
| map =
| map_caption = Letak Kota Palembang di provinsi [[SumateraSumatra Selatan]]
| title = [[Daftar Wali Kota Palembang|Wali kota]] dan [[Daftar Wakil Wali Kota Palembang|Wakil Wali kota]]
| before_election = [[Harnojoyo]] dan [[Fitrianti Agustinda]]
Baris 51:
}}
 
'''Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2018''' (selanjutnya disebut '''Pilwako Palembang 2018''' akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018, mengikuti jadwal [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2018|pilkada serentak gelombang ketiga oleh KPU]] untuk menentukan [[Daftar Wali Kota Palembang|Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang]] periode 2018–2023. Ini merupakan pilwako ketiga di Palembang yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan, dan untuk pertama kalinya dilaksanakan serentak dengan [[Pemilihan umum Gubernur SumateraSumatra Selatan 2018|Pilgub Sumsel]].
 
== Kandidat ==
Baris 58:
KPU Kota Palembang membuka pendaftaran mulai dari 8 hingga 10 Januari 2018. Terdapat empat pasangan yang mendaftar, yakni:
* '''H. Harnojoyo, S.Sos.''' dan '''Fitrianti Agustinda'''<br>Mendaftar pada 9 Januari 2018, usai deklarasi di Stadion Kamboja, Palembang. Pasangan ini diusung oleh lima partai, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PBB. Harnojoyo merupakan wali kota petahana sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Palembang, sementara Fitrianti Agustinda adalah wakil walikota petahana yang juga Bendara DPC PDI Perjuangan Kota Palembang. Fitrianti juga adalah adik kandung dari alm. Romi Herton, wali kota Palembang periode 2013–2015.<ref>{{cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/usai-deklarasi-harno-fitri-langsung-daftar-pilwalkot-palembang.html|title=Usai deklarasi, Harno-Fitri langsung daftar Pilwalkot Palembang|last=Irwanto|first=|date=9 Januari 2018|newspaper=Merdeka.com|editor-last=|editor-first=|access-date=24 September 2018}}</ref>
* '''Ir. H. Sarimuda, M.T.''' dan '''Ir. Kgs. H. Abdul Rozak, M.Sc.'''<br>Mendaftar pada 10 Januari 2018, dengan usungan dari Partai Gerindra, Partai NasDem, dan PKS. Sarimuda merupakan mantan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi SumateraSumatra Selatan, dan sebelumnya sudah pernah menjadi calon wali kota pada Pilwako 2008 dan 2013. Sementara Kgs. Abdul Rozak adalah seorang wiraswasta, Ketua DPD Partai NasDem Kota Palembang, serta Ketua DPC Kerukunan Keluargo Palembang.<ref>{{cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/ketiga-kali-ikut-pilwalkot-palembang-sarimuda-optimis-menang-bersama-abdul-rozak.html|title=Ketiga kali ikut Pilwalkot Palembang, Sarimuda optimis menang bersama Abdul Rozak|last=Irwanto|first=|date=10 Januari 2018|newspaper=Merdeka.com|editor-last=|editor-first=|access-date=24 September 2018}}</ref>
* '''H. M. Akbar Alfaro, S.E., B.Bus.''' dan '''Hernoe Roesprijadji, S.I.P.'''<br>Pasangan dari jalur perseorangan ini mendaftar pada 10 Januari 2018. Akbar Alfaro merupakan seorang pengusaha muda yang menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi SumateraSumatra Selatan. Calon wakilnya, Hernoe Roesprijadji yang juga seorang wiraswasta, dikenal sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama SumateraSumatra Selatan dan Pembina Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor SumateraSumatra Selatan.<ref>{{cite news|url=http://palembang.tribunnews.com/2018/01/10/yakin-lolos-jalur-independen-akbar-alfaro-hernoe-sore-ini-daftar-kpu-didampingi-sosok-ini|title=Yakin Lolos Jalur Independen Akbar Alfaro-Hernoe Sore Ini Daftar KPU Didampingi Sosok Ini|last=Hafiz|first=Abdul|date=10 Januari 2018|newspaper=Sriwijaya Post|editor-last=Della|editor-first=Candra Okta|access-date=24 September 2018}}</ref>
* '''H. Mularis Djahri''' dan '''H. Syaidina Ali, M.Si.'''<br>Menjadi pasangan yang terakhir mendaftar pada 10 Januari 2018. Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Hanura, dan PPP. Mularis Djahri merupakan seorang pensiunan polisi, wiraswasta, dan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi SumateraSumatra Selatan. Mularis Djahri sebelumnya juga pernah menjadi calon wali kota pada Pilwako 2013. Sementara Syaidina Ali merupakan pensiunan pegawai negeri sipil dengan jabatan terakhirnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi SumateraSumatra Selatan pada 2012.<ref>{{cite news|url=http://beritapagi.co.id/2018/01/11/mularis-syaidina-ali-daftar-ke-kpu-palembang-berkas-dinyatakan-lengkap.html|title=Mularis-Syaidina Ali Daftar Ke KPU Palembang|last=|first=|date=11 Januari 2018|newspaper=Berita Pagi|editor-last=|editor-first=|access-date=24 September 2018}}</ref>
 
=== Penetapan Calon ===