Orde Baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mulgy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 150:
=== Kerjasama Luar Negeri ===
* '''Pertemuan Tokyo'''
Selain mewariskan keadaan ekonomi yang sangat parah, pemerintahan Orde Lama juga mewariskan utang luar negeri yang sangat besar, yakni mencapai 2,2 - 2,7 miliar, sehingga pemerintah Orde Baru meminta negara-negara kreditor untuk dapat menunda pembayaran kembali utang Indonesia. Pada tanggal [[19 September|19]]-[[20 September]] [[1966]] pemerintah Indonesia mengadakan perundingan dengan negara-negara kreditor di [[Tokyo]].{{fact}} Pemerintah Indonesia akan melakukan usaha bahwa devisa ekspor yang diperoleh Indonesia akan digunakan untuk membayar utang yang selanjutnya akan dipakai untuk mengimpor bahan-bahan baku. Hal ini mendapat tanggapan baik dari negara-negara kreditor. Perundinganpun dilanjutkan di [[Paris]], [[PerancisPrancis]] dan dicapai kesepakatan sebagai berikut:{{fact}}
# Pembayaran hutang pokok dilaksanakan selama 30 tahun, dari tahun [[1970]] sampai dengan [[1999]].
# Pembayaran dilaksanakan secara angsuran, dengan angsuran tahunan yang sama besarnya.