Sutra Hati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 103.119.51.21 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot Tag: Pengembalian |
|||
Baris 4:
{{Zen}}
{{Buddhisme Mahayana}}
| last1 = YM Bhiksu | first1 = Tadisa Paramita Sthavira
| title = Penjelasan Singkat Prajna Paramita Hrdaya Sutra
Baris 10:
| date = Edisi No.16/01/I/HAR/10, Januari 2010
| url =
| access-date =}}</ref> Sutra Hati yang diterjemahkan dari bahasa [[Sanskerta]] ke dalam bahasa Mandarin memiliki 14 versi, namun makna dan inti ajarannya semua sama. Terjemahan dari Maha Bhiksu [[Xuanzang]] dinilai efektif, sehingga terpilih, diambil, dan dipergunakan oleh seluruh kalangan Buddhis.<ref name="prajna"
|last = 李
|first =居明
Baris 19:
|pages = 1
|month =
|isbn = }}</ref> Menurut terjemahan Mahaguru Kumarajiva, sutra ini dibawakan sendiri oleh Sang Buddha. Semua bagian dari sutra ini terdiri dari 3 bagian :
# Latar belakang
# Sejarah dari sutra ini
▲#''<span lang="id-ID" dir="ltr">Metode yang digunakan untuk memahaminya</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Sutra Hati ini dikenal di semua aliran [[Mahayana]] yang ada di dunia, mencakup [[Zen]], [[Vajrayana]], [[Tantrayana]], dan aliran-aliran Buddha di [[Jepang]] dan [[Republik Rakyat Tiongkok]].</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Sutra Hati ini disarikan dari [[Maha Prajna Paramita]] dan kata-kata sederhana di dalamnya dipilih secara saksama agar mudah dipahami.</span>''
▲==''<span lang="id-ID" dir="ltr">Prajñāpāramitā Hṛdayasūtra (dalam bahasa Indonesia)</span>''==
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Prajñāpāramitā Hṛdayasūtra
▲(Sutra Hati)''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Om sujud kepada Arya Bhagavati Prajnaparamita!</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Saat itu, Arya Avalokiteshvara sedang menyelami Prajnaparamita, namun yang tampak dalam pengamatan dia hanyalah panca-skandha yang bersifat shunya dari svabhava.</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Oh Sariputra, wujud adalah shunyata, shunyata adalah wujud; shunyata tak lain dari wujud, wujud tak lain dari shunyata; wujud apa pun itu shunyata, shunyata apa pun itu wujud. Begitu juga sensasi, pembedaan, aktivitas-aktivitas mental yang lain, dan kesadaran.</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Oh Sariputra, semua dharma bersifat shunya; tiada yang muncul dan tiada yang lenyap; tidak bernoda dan tidak murni; tiada yang kurang dan tiada yang lengkap.</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Oleh karena itu, Sariputra, dalam shunyata tiada wujud, tiada sensasi, tiada pembedaan, tiada aktivitas-aktivitas mental yang lain, tiada kesadaran; tiada mata. Tiada telinga, tiada hidung, tiada lidah, tiada badan, tiada unsur kesadaran. Tiada wujud, tiada suara, tiada bebauan, tiada rasa, tiada objek sentuhan, dan tiada dharma. Tiada indra penglihatan, dan sebagainya, termasuk tiada unsur kesadaran. Tiada kesalahpengertian, tiada berakhirnya kesalahpengertian, dan sebagainya, termasuk tiada penuaan dan kematian, tiada berakhirnya penuaan dan kematian. Tiada duhkha, tiada sebab duhkha, tiada berakhirnya duhkha, tiada jalan untuk mengakhiri duhkha. Tiada pengertian, tiada yang dicapai, dan tiada yang tidak dicapai.</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Maka Sariputra, karena tiada yang ingin dicapai, dengan mengandalkan Prajnaparamita, Bodhisattva bebas dari segala gangguan pikiran. Karena bebas dari segala gangguan pikiran, mereka tidak gentar. Dan dengan mengatasi penyebab halangan-halangan, pada akhirnya mereka mencapai Nirvana.</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Semua Buddha di tiga masa, mencapai tingkat yang tak terbandingkan, Penggugahan agung yang lengkap dan sempurna, dengan mengandalkan Prajnaparamita.</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Maka ketahuilah Prajnaparamita adalah mantra agung, mantra pengetahuan agung, mantra yang tertinggi, mantra yang tak terbandingkan, yang secara tuntas mengatasi semua duhkha. Mantra yang harus dimengerti sebagai kebenaran sejati, yang tidak mungkin palsu. Dengan Prajnaparamita, diutarakanlah mantra ini:</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Tadyatha Gate Gate Paragate Parasamgate Bodhi Svaha</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">Demikianlah Prajnaparamita Hrdaya Sutra.</span>''
▲''<span lang="id-ID" dir="ltr">(Diterjemahkan dari bahasa Sanskerta ke bahasa Indonesia oleh tim Potowa Center. Revisi: Mei 2012)<ref>{{cite web
| last = Tim
| first = Potowa Center
Baris 65 ⟶ 64:
| format = pdf
| doi =
| accessdate = 10 Desember 2015 }}</ref>
==
== Mantra Sutra Hati ==
|