Hua Tuo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Lhu2tea (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Hua Tuo senang membaca buku sejak kecil, ia juga mahir dan menguasai beberapa buku sastra kuno, sesuatu yang tidak lazim bagi orang awam. Kemahirannya itu menyebabkan [[Gubernur]] Pei, [[Chen Gui]] memberikannya gelar pejabat yang kemudian ditolaknya. Beberapa gelar dari pejabat lainnya juga ditampik Hua Tuo yang meneruskan kariernya sebagai tabib kelana di pedesaan. Kemahirannya menyembuhkan penyakit menyebabkan namanya populer sebagai tabib mashyur di kalangan rakyat biasa.
 
[[Cao Cao]] yang mendengar kemahiran Hua Tuo kemudian mengutus bawahannya untuk meminta Hua Tuo menyembuhkan sakit kepala menahun yang dideritanya. Namun, Hua Tuo tidak suka berdiam diri di istana karena rindu kampung halaman dan kebebasan berkelana ke sana kemari. Dalam satu kesempatan, ia meminta izin kepada Cao Cao untuk pulang ke kampungnya buatuntuk mengumpulkan obat-obatan tradisional. Sepulangnya Hua Tuo, ia menggunakan alasan bahwa istrinya sedang sakit untuk menghindari dipanggil pulang kembali oleh Cao Cao.
 
Setelah berkali-kali gagal memanggil pulang Hua Tuo, Cao Cao marah dan mengutus orang untuk menyelidiki keadaan Hua Tuo. Setelah tahu bahwa istri Hua Tuo tidak sakit, Cao Cao menangkap Hua Tuo dan menjebloskannya dalam penjara. [[Xun You]], salah seorang menteri Cao Cao, memohon Cao Cao untuk memaafkan Hua Tuo, namun ditolak oleh Cao Cao. Akhirnya, Hua Tuo dihukum mati oleh Cao Cao pada tahun 208, tutup usia 63 tahun.