Bencana nuklir Fukushima Daiichi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 30:
Pada tanggal 5 Juli 2012, [[Komisi Investigasi Independen Kecelakaan Nuklir Fukushima]] (NAIIC) menemukan bahwa penyebab kecelakaan tersebut telah lama diketahui, dan bahwa operator pabrik, [[Tokyo Electric Power Company]] (TEPCO), telah gagal memenuhi persyaratan keselamatan dasar seperti risiko Penilaian, persiapan untuk mendapatkan kerusakan bangunan, dan pengembangan [[rencana evakuasi]]. Pada tanggal 12 Oktober 2012, TEPCO mengakui untuk pertama kalinya mereka telah gagal untuk mengambil tindakan yang diperlukan karena takut mengundang tuntutan hukum atau demonstrasi yang melawan pabrik nuklirnya.<ref name="NYT20121012" /><ref name="Fukushima operator must learn from mistakes, new adviser says" /><ref name="Yamaguchi20121012" /><ref name="CNN20121012" />
 
Bencana Fukushima adalah insiden nuklir yang paling berarti sejak 26 April 1986 yaitu [[bencana Chernobyl]] dan bencana kedua akan diberi kategori tingkat 7 dari [[Skala Kejadian Nuklir Internasional]].<ref>[http://in.ibtimes.com/articles/132391/20110409/japan-nuclear-crisis-radiation.htm "Analysis: A month on, Japan nuclear crisis still scarring"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20120815080111/http://www.ibtimes.co.in/articles/132391/20110409/japan-nuclear-crisis-radiation.htm |date=15 August 2012 }} ''International Business Times'' (Australia). 9 April 2011, retrieved 12 April 2011</ref> Meskipun tidak ada korban jiwa yang terkait dengan radiasi karena kecelakaan tersebut, jumlah kematian akibat [[kanker]], menurut teori ambang batas radiasi ambang batas [[linier]], yang akan diakibatkan oleh kecelakaan tersebut diperkirakan sekitar 130-640 orang di Tahun dan dekade ke depan. .<ref name="Dennis Normile 395"/><ref name="John E. Ten Hoeve and Mark Z. Jacobson 2012"/><ref>[https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0048969714012819?np=y Predictions on the contamination levels from various fission products released from the accident and updates on the risk assessment for solid and thyroid cancers. Science of The Total EnvironmentVolumes 500–501, 1 December 2014, Pages 155–172 doi:10.1016/j.scitotenv.2014.08.102]</ref> [[Komite Ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pengaruh Radiasi Atom]]<ref>[http://www.unis.unvienna.org/unis/en/pressrels/2014/unisous237.html UNIS/OUS/237 2 April 2014 Increase in Cancer Unlikely following Fukushima Exposure – says UN Report Low Risk of Thyroid Cancer Among Children Most Exposed]</ref> dan [[Organisasi Kesehatan Dunia]] melaporkan bahwa tidak akan ada peningkatan keguguran, kelahiran mati atau gangguan fisik dan mental pada bayi yang lahir setelah kecelakaan tersebut.<ref>[http://www.rsc.org/chemistryworld/2013/03/fukushima-nuclear-disaster-cancer-risk-increase Fukushima disaster predicted to raise cancer rates slightly, 5 March 2013, Ned Stafford]</ref> Namun, diperkirakan 1.600 kematian diyakini terjadi karena kondisi evakuasi yang terjadi.<ref name="Smith"/><ref name=manichi/> Tidak ada rencana yang jelas untuk melakukan dekomisioning pada pabrik tersebut, namuntetapi perkiraan pengelolaan pabrik adalah 30 atau 40 tahun.<ref name="guardian-20140310" /> Sebuah penghalang dinding beku telah dibangun dalam upaya untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut terhadap air tanah,<ref name="spectrum5" /> namun pada bulan Juli 2016 TEPCO mengungkapkan bahwa dinding es telah gagal menghentikan aliran air tanah mengalir dan bercampur dengan air yang mengandung radioaktif di dalam bangunan reaktor yang rusak, TEPCO juga menambahkan bahwa mereka "secara teknis tidak mampu menghalangi air tanah dengan dinding beku".<ref name=":2">{{Cite news|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2016/07/20/national/first-tepco-admits-ice-wall-cant-stop-fukushima-no-1-groundwater/|title=In first, Tepco admits ice wall can't stop Fukushima No. 1 groundwater|last=Otake|first=Tomoko|date=2016-07-20|newspaper=The Japan Times Online|access-date=2017-02-12|language=en-US|issn=0447-5763}}</ref>
 
== Peninjauan Luas ==
Baris 43:
Tidak ada korban jiwa yang terkait dengan paparan berlebih jangka pendek terhadap radiasi yang dilaporkan karena kecelakaan Fukushima, sementara sekitar 18.500 orang meninggal akibat gempa dan tsunami. Perkiraan kematian dan morbiditas kanker maksimum menurut teori Linear no-threshold adalah 1.500 dan 1.800 namun dengan estimasi yang paling rendah, dalam kisaran beberapa ratus. [34] Selain itu, tingkat tekanan psikologis di antara orang-orang yang dievakuasi meningkat lima kali lipat dibandingkan dengan rata-rata orang Jepang karena pengalaman bencana dan evakuasi. [35]
 
Pada tahun 2013, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengindikasikan bahwa penduduk daerah yang dievakuasi terkena radiasi dalam jumlah rendah dan dampak kesehatan akibat radiasi cenderung rendah. [36] [37] Secara khusus, laporan WHO 2013 memprediksi bahwa untuk anak perempuan yang dievakuasi, risiko seumur hidup 0,75% pra-kecelakaan untuk mengembangkan kanker tiroid dihitung meningkat menjadi 1,25% dengan terpajan radioiodin, dan peningkatannya sedikit kurang untuk laki-laki. Risiko dari sejumlah kanker akibat radiasi tambahan juga diperkirakan akan meningkat karena paparan yang disebabkan oleh produk fisi titik didih lainnya yang dilepaskan oleh kegagalan keamanan. Peningkatan terbesar adalah untuk kanker tiroid, namuntetapi secara keseluruhan, risiko seumur hidup 1% lebih tinggi untuk mengembangkan kanker pada semua jenis, diperkirakan untuk bayi perempuan, dengan risiko sedikit lebih rendah untuk laki-laki, membuat kedua radiasi paling sensitif Kelompok. [37] Seiring dengan kandungan di dalam rahim, yang diprediksi WHO, tergantung pada jenis kelamin mereka, memiliki tingkat risiko yang sama seperti kelompok bayi. [38]