Choirul Huda (pemain sepak bola): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 19:
== Kematian ==
Choirul Huda meninggal setelah tertabrak di dada ketika ia berusaha meraih bola dari pemain lawan dalam pertandingan melawan [[Semen Padang FC]] pada tanggal 15 Oktober 2017. Dalam insiden tersebut, ia berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Setelah insiden terjadi, paramedis segera memberi Choirul Huda penanganan darurat. Seorang paramedis mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, ia masih sadar dan sempat mengeluh sakit dada,
Menurut dokter di rumah sakit tersebut, ia menderita tabrakan di dada dan rahang bawah, sehingga ia mengalami henti napas dan jantung dan meninggal akibat [[hipoksia|hipoksia (kekurangan oksigen)]].<ref>{{cite web|title=Indonesian goalkeeper dies after collision with teammate (Inggris)|url=http://www.channelnewsasia.com/news/sport/indonesian-goalkeeper-dies-after-collision-with-teammate-9313258|website=Channel NewsAsia|accessdate=15 October 2017}}</ref> Terlebih lagi, karena benturan tersebut, ia kemungkinan juga mengalami trauma pada kepala, leher, dan dadanya.<ref>{{cite web|title=Penjelasan Dokter RSUD dr Soegiri soal Meninggalnya Choirul Huda|url=http://bola.kompas.com/read/2017/10/15/20203948/penjelasan-dokter-rsud-dr-soegiri-soal-meninggalnya-choirul-huda?utm_campaign=Kompascom&utm_medium=Social&utm_source=Facebook|website=Kompas.com|accessdate=15 October 2017}}</ref>
|