Cincalok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 1:
[[Berkas:Cincalok, shallots, chilli.jpg|jmpl|250px|Sambal dengan menggunakan cincalok, bawang merah, dan cabai]]
'''Cincalok''' adalah [[makanan]] khas [[Kalimantan Barat]] dan juga berkembang di [[Kepulauan Riau]] ini berupa udang berukuran kecil yang proses fermentasinya terjadi dengan bantuan mikrob.<ref name="Achmad"/> Salah satu mikrob yang berperan penting adalah kelompok bakteri [[asam laktat]].<ref name="Achmad">Achmad DI, Nofiani R, Ardiningsih P. 2013. ''KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus sp. RED1
DARI CINCALOK FORMULASI''. Pontianak : FMIPA Universitas Tanjungpura.</ref> Makanan ini juga ditemui di daerah [[Malaka]] dan termasuk bahan untuk [[masakan]] [[peranakan]]. Bahan makanan ini digunakan untuk membuat [[sambal]].<ref name="Hutton">Hutton W. 2007. ''The Food of Love: Four Centuries of East-West Cuisine''. Singapore : Marshall Cavendish Cuisine.</ref>
 
== Bakteri ==
Baris 7:
 
== Produksi ==
Udang yang digunakan adalah udang dari genus ''[[Acetes]]''.<ref name="Alabastro">Alabastro EF, Acevedo TP, Chavez LL. 1985. ''Proceedings: Food Conference '85, February 18-23, 1985, Philippine International Convention Center''. Manila : Filipina.</ref> Proses awal produksi secara [[tradisional]] adalah pencucian udang dengan [[air laut]], lalu udang yang telah dicuci akan dicampur dengan nasi dan garam.<ref name="Hui & Evranus"/> Campuran disimpan pada wadah [[tembikar]] dan ditutup dengan kain atau penutup tembikar.<ref name="Hui & Evranus"/> Selanjutnya campuran didiamkan selama 20 hingga 30 hari agar terfermentasi sempurna.<ref name="Hui & Evranus"/> Beberapa produsen menambahkan asam benzoat dan pewarna merah pada akhir fermentasi, namun ada juga yang menambahkan saus tomat.<ref name="Hui & Evranus">Hui YH, Evranus EO. 2012. ''Handbook of Animal-Based Fermented Food and Beverage Technology, Second Edition''. Boca Raton : Taylor & Francis.</ref>
 
== Metode Penelitian ==