Heraldik gerejawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Istilah '''heraldik gerejawi''' mengacu pada pemanfaatan [[heraldik]] di lingkungan [[Gereja]] bagi kepentingan keuskupan dan [[rohaniwan]] [[Kristen]]. Seiring perjalanan waktu, heraldik [[eklesiologi|gerejawi]], yang mula-mula digunakan untuk menandai dokumen-dokumen, berkembang menjadi suatu sistem pengenal orang-orang dan [[keuskupan|keuskupan-keuskupan]]. Heraldik gerejawi dibuat sangat resmi di lingkungan [[Gereja Katolik]]. Kebanyakan [[uskup]] Gereja Katolik, termasuk [[Paus (Gereja Katolik)|Sri Paus]], memiliki [[lambang kebesaran]] pribadi. Rohaniwan [[Komuni Anglikan|gereja Anglikan]], [[Lutheranisme|gereja Lutheran]], [[Gereja-Gereja Katolik Timur|Gereja Katolik Timur]], dan [[Gereja Ortodoks Timur]] memiliki kebiasaan yang serupa, demikian pula lembaga-lembaganya, semisal sekolah dan keuskupan.
Perbedaan
Tanda-tanda pengenal yang lain adalah gambar [[salib Kristen|salib]] prosesi, [[mitra (pakaian)|mitra]], dan [[tongkat gembala]]. Gereja-Gereja Timur lebih suka menggunakan corak khas mereka sendiri, yakni gambar tutup kepala, tongkat gembala, dan [[mantel]], alih-alih topi gerejawi. [[Moto|Semboyan]] dan bentuk-bentuk perisai tertentu lebih lumrah dijumpai dalam heraldik gerejawi, sementara [[penopang (heraldik)|penopang]] dan [[jambul (heraldik)|jambul]] lebih jarang digunakan. [[Lambang Sri Paus|Lambang kebesaran Sri Paus]] memiliki kelaziman dan tanda-tanda pengenal tersendiri, terutama [[tiara paus]] (atau mitra), sepasang anak kunci [[Santo Petrus]], dan ''[[umbraculum|ombrellino]]'' (payung kebesaran). Paus Benediktus XVI mengganti gambar tiara paus dengan gambar mitra pada lambang kebesarannya. Ia adalah paus pertama yang berbuat demikian, kendati paus terakhir yang [[Penobatan paus|dimahkotai dengan tiara]] adalah [[Paus Paulus VI]]. Lambang kebesaran lembaga gerejawi sedikit berbeda tradisinya, yakni lebih sering menyertakan gambar mitra dan tongkat gembala dibanding lambang kebesaran pribadi, meskipun ada berbagai macam variasi antara satu Gereja dengan Gereja lain. Lambang kebesaran yang digunakan oleh organisasi disebut lambang kebesaran impersonal atau lambang kebesaran korporat.
|