Reog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14630936 oleh Rachmat04 (bicara).
Tag: Pembatalan
k Karakteristik penampilan Jathil, dan Pemain dalam penampilan Bujang Ganong
Baris 29:
Jathil adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari di mana antara penari yang satu dengan yang lainnya saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau greget sang penari.<ref name="tokoh">[http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6796711 Tokoh-tokoh Dalam Tari Reyog Ponorogo], ''kaskus.us'', 26 Januari 2011. Diakses pada 3 Agustus 2011.</ref>
 
Jathilan ini pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas ganteng atau mirip dengan wanita yang cantik. Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin. Sejak tahun 1980-an ketika tim kesenian Reog Ponorogo hendak dikirim ke Jakarta untuk pembukaan PRJ (Pekan Raya Jakarta), penari jathilan diganti oleh para penari putri dengan alasan lebih feminin. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, genitdan cekatan. Hal ini didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama ''mlaku'' (lugu) dan irama ''ngracik''.<ref name="jathil">[http://senicaktri.blogspot.com/2011/02/keunikan-tari-jathilan-yang-semakin.html Keunikan Tari Jathilan yang Semakin Pudar], 16 Februari 2011. Diakses pada 3 Agustus 2011.</ref>
 
=== Warok ===
Baris 46:
{{utama|Klono Sewandono}}
[[Berkas:Prabu Klono Sewandono.jpg|200px|jmpl|Prabu Klono Sewandono]]
[[Klana Sewandana|Klono Sewandono]] atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman kemana saja pergi sang Raja yang tampan dan masih muda ini selalu membawa pusaka tersebut. Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya. Kegagahan sang Raja di gambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa, dalam suatu kisah Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya untuk menuruti permintaan Putri (kekasihnya). Karena sang Raja dalam keadaan mabuk asmara maka gerakan tarinyapuntariannya pun kadang menggambarkan seorang yang sedang kasmaran.<ref name="tokoh" />
 
=== Bujang Ganong (Ganongan) ===
[[Berkas:Bujang Ganong.jpg|150px|jmpl|Bujang Ganong (Ganongan)]]
Bujang Ganong (Ganongan) atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang enerjik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga disetiapdi setiap penampilannya senantiasa diperagakan oleh 2 orang pada umumnya yang selalu di tunggu - tunggu oleh penonton khususnya anak-anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.<ref name="tokoh" />
 
== Kontroversi ==