Mura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
|||
Baris 33:
== "Termometer alami" ==
Kemampuan istimewa ular ini adalah dapat mengetahui keberadaan binatang berdarah panas di dekatnya dengan menggunakan organ cekungan di antara mata dan lubang hidungnya, selain menggunakan lidahnya. Lubang pendeteksi panas itu dilapisi oleh sel yang disebut [[Termoreseptor]].<ref name="C&L04">Campbell JA, Lamar WW. 2004. The Venomous Reptiles of the Western Hemisphere. Comstock Publishing Associates, Ithaca and London. 870 pp. 1500 plates. ISBN 0-8014-4141-2.</ref> Pada prinsipnya, semua binatang berdarah panas bisa menghangatkan tubuhnya sendiri dengan darahnya.<ref name="B&H05">Bullock, T. H. and Diecke, F. P. J. (1956). Properties of an infrared receptor. Journal of Physiology 134, 47-87.</ref> Darah binatang tersebut memiliki energi kalor yang bisa menghangatkan seluruh tubuh. Karena tubuh hewan itu menjadi hangat, akhirnya kalor badannya memancar sampai keluar tubuh dan membuat perubahan suhu udara sekitar. Kalor atau panas tubuh hewan berdarah panas tersebut kemudian dideteksi oleh organ cekungan milik ular mura. Selanjutnya, Termoreseptor mengirim pesan ke otak, pesan tersebut berupa informasi tentang jarak dan lokasi mangsanya berada.<ref>Steve Setford et. al. 2015</ref> Dengan demikian ular ini bisa menyerang dengan tepat. Meskipun dalam keadaan gelap total,
== Penyebaran ==
Baris 41:
== Kebiasaan dan reproduksi ==
Sebagian besar ular mura beraktivitas pada malam hari. Kebanyakan hidup di atas tanah, sedangkan genus seperti ''Bothriechis sp.'', ''Trimeresurus sp.'', dan ''Tropidolaemus sp.'' hidup di pohon. Salah satu spesies, yakni'' ''[[beludak mulut kapas]] (''Agkistrodon piscivorus''), lebih banyak hidup di perairan. Sedangkan [[Ular derik]] lebih banyak hidup di tempat kering. Ular mura lebih banyak hidup di daerah dataran rendah,
== Klasifikasi ==
|