Bandar Udara Mozes Kilangin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.5.144.236 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RaymondSutanto
Tag: Pengembalian
Aku Bisaa !! (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
== Peristiwa penting ==
{{utama|Insiden Penembakan Timika 1996}}
Tanggal 15 April 1996, hari Selasa, sekitar pukul 05.00 WIT, di hangar bandar udara, Letnan Dua Sanurip tanpa diduga memberondongkan peluru ke arah orang-orang disekitarnya. Sebanyak 16 orang meninggal, 10 anggota TNI, 5 warga sipil, dan 1 pilot berkebangsaan [[Selandia Baru]], 11 orang lainnya terluka. Keterangan resmi mengatakan, Sanurip terserang penyakit [[malaria]] sehingga lepas kendali. Keberadaan Sanurip beserta anggota TNI yang lain dalam rangka operasi pembebasan 11 anggota Tim Lorentz yang disandera OPM sejak 8 Januari 1996 dalam peristiwa [[krisis sandera Mapenduma]]. Operasi pembebasan Tim Lorentz dilaksanakan tanggal 15 Mei 1996, 9 sandera berhasil dibebaskan dalam keadaan hidup dan 2 orang lagi telah menjadi mayat saat ditemukan. Pada tanggal 23 April 1997, Sanurip divonis [[hukuman mati]] oleh Pengadilan Militer Distrik Jayapura, Papua.<ref>[http://www.amnesty.org/fr/library/asset/ASA21/040/2004/fr/4ef33122-d585-11dd-bb24-1fb85fe8fa05/asa210402004in.html Amnesty International]</ref>
 
Tanggal 18 Juli 2008, hari Jumat, Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal meresmikan peningkatan status Bandar Udara Mozes Kilangin menjadi bandara internasional.<ref>[http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/19/01522319/mozes.kilangin.di.timika.jadi.bandara.internasional Mozes kilangin jadi bandara internasional]</ref>