Blok Poros: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (22) |
||
Baris 26:
== Asal nama dan pendirian ==
{{Main|Pakta Tripartit}}
Istilah "axis" digunakan pertama kali dalam hubungan Italia-Jerman oleh PM Italia [[Benito Mussolini]] pada September 1923, ketika ia menulis dalam kata pengantar untuk ''Germania Repubblica'' karya Roberto Suster, bahwa "tidak ada keraguan bahwa pada saat ini poros sejarah Eropa sedang melewati Berlin" (''non v'ha dubbio che in questo momento l'asse della storia europea passa per Berlino'').<ref>Martin-Dietrich Glessgen and Günter Holtus, eds., ''Genesi e dimensioni di un vocabolario etimologico'', Lessico Etimologico Italiano: Etymologie und Wortgeschichte des Italienischen (Ludwig Reichert, 1992), p. 63.</ref> Saat itu, ia sedang melihat adanya peluang aliansi dengan [[Republik Weimar|Jerman]] melawan [[Kerajaan Yugoslavia|Yugoslavia]] dan [[Republik Ketiga
Istilah tersebut kemudian juga digunakan PM [[Kerajaan Hongaria (1920–1946)|Hongaria]] [[Gyula Gömbös]] ketika mendukung aliansi dengan [[Jerman Nazi|Jerman]] dan [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Italia]] pada awal 1930-an. {{sfn|Sinor|1959|p=291}} Upaya Gömbös memberikan efeknya dalam [[Protokol Roma]] antara Italia-Hongaria, namun kematiannya secara tiba-tiba pada tahun 1936 saat bernegosiasi dengan Jerman di [[Munchen]] dan diangkatnya [[Kálmán Darányi]] menjadi PM Hongaria mengakhiri keterlibatan Hongaria dalam membuat koalisi trilateral.{{sfn|Sinor|1959|p=291}} Negosiasi dan perdebatan antara [[menteri luar negeri]] Italia, [[Galeazzo Ciano]], dan Duta Besar Jerman, [[Ulrich von Hassell]], menghasilkan [[Protokol 19 Poin]], yang ditandatangani oleh Ciano dan rekannya dari Jerman, [[Konstantin von Neurath]], pada tahun 1936. Ketika Mussolini mengumumkan penandatanganan pada 1 November, dia mendeklarasikan berdirinya poros Roma-Berlin.<ref name=Watt/>
Baris 33:
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 102-00143, Gustav Stresemann.jpg|jmpl|185px|kiri|Gustav Stresemann]]
Italia di bawah ''[[Duce]]'' [[Benito Mussolini]] berusaha mengupayakan aliansi strategis Italia-Jerman melawan
Pada September 1923, Mussolini menawarkan [[Kanselir Jerman]] [[Gustav Stresemann]] "kebijakan umum", di mana ia mencari dukungan militer Jerman melawan ancaman intervensi militer
Dalam masa [[Republik Weimar]], pemerintah Jerman tidak menghormati Perjanjian Versailles karena menganggap telah dipaksa untuk mentandatanganinya, dan berbagai tokoh pemerintahannya pada waktu itu menolak perbatasan Jerman hasil perjanjian Versailles. Jenderal [[Hans von Seeckt]] (kepala ''[[Reichswehr]]'' 1920-1926) mendukung aliansi Jerman-[[Uni Soviet]] untuk menginvasi dan membagi Polandia antara keduanya dan mengembalikan perbatasan Jerman-Rusia tahun 1914.<ref name="Christian Leitz p10">Christian Leitz. Nazi Foreign Policy, 1933-1941: The Road to Global War. p10.</ref> [[Gustav Streseman]] sebagai Menteri Luar Negeri Jerman tahun 1925 menyatakan bahwa pengambilalihan wilayah yang hilang ke [[Republik Polandia Kedua|Polandia]] dan [[Kota Bebas Danzig|Danzig]] dalam Perjanjian Versailles adalah masalah penting kebijakan luar negeri Jerman<ref name="Christian Leitz p10"/> Memorandum Menteri ''Reichswehr'' 1926 menyatakan niat untuk mencari cara pengambilalihan kembali wilayah Jerman yang hilang ke tangan Polandia sebagai prioritas pertama, dilanjutkan dengan pengembalian wilayah Saar, aneksasi Austria, dan re-milterisasi Rhineland.<ref name="Christian Leitz p10"/>
Sejak tahun 1920-an Italia menganggap tahun 1935 adalah tahun penting untuk menyiapkan perang terhadap
Pertemuan berlangsung di Berlin pada tahun 1924 antara Jenderal Italia [[Luigi Capello]] dan tokoh penting militer Jerman seperti von Seeckt dan [[Erich von Ludendorff]] atas kerjasama militer antara Jerman dan Italia. Pertemuan menyimpulkan bahwa Jerman masih ingin melakukan perang balas dendam melawan
Namun saat ini Mussolini menekankan satu syarat penting yang harus dikejar Italia dalam aliansinya dengan Jerman: bahwa Italia "harus ... menarik mereka, bukannya ditarik mereka".<ref name="MacGregor Knox 2000. Pp. 124"/> Menteri Luar Negeri Italia [[Dino Grandi]] pada awal 1930-an menekankan pentingnya "penentuan beban", menyangkut hubungan Italia dengan
Pada 23 Oktober 1932, Mussolini menyatakan dukungan pada Direktorat Empat Kekuatan yang terdiri atas Britania,
=== Aliansi Danube, perselisihan atas Austria ===
Baris 64:
Beberapa bulan setelah pertemuan Venesia, pada 25 Juni 1934, kaum Nazi Austria membunuh Dollfuss.<ref>Peter Neville. ''Mussolini''. London, England: Routledge, 2004. Pp. 123.</ref> Mussolini marah karena ia menganggap Hitler secara langsung bertanggung jawab atas pembunuhan yang melanggar janji Hitler yang dibuat hanya beberapa minggu yang lalu untuk menghormati kemerdekaan Austria<ref>Peter Neville. ''Mussolini''. London, England: Routledge, 2004. Pp. 123–125.</ref>{{r|knickerbocker1941}} Mussolini dengan cepat mengerahkan beberapa divisi tentara dan skuadron udara ke Brenner Pass, dan memperingatkan bahwa langkah Jerman melawan Austria akan mengakibatkan perang antara Jerman dan Italia.<ref>Gordon Martel. ''Origins of Second World War Reconsidered: A. J. P. Taylor and Historians''. Digital Printing edition. Routledge, 2003. Pp. 179.</ref> Hitler menanggapi dengan menyangkal tanggung jawab Nazi atas pembunuhan tersebut dan mengeluarkan perintah untuk membubarkan semua hubungan antara Partai Nazi Jerman dan cabang Austria-nya, yang diklaim Jerman bertanggung jawab atas krisis politik.<ref>Gordon Martel. ''Austrian Foreign Policy in Historical Context''. New Brunswick, New Jersey, USA: Transaction Publishers, 2006. Pp. 179.</ref>
Italia secara efektif meninggalkan hubungan diplomatik dengan Jerman saat beralih ke Prancis untuk menantang kerasnya Jerman dengan menandatangani kesepakatan
Hubungan Italia-Jerman kembali karena dukungan Hitler terhadap invasi Italia terhadap Ethiopia pada tahun 1935, di mana negara lain mengutuk serangan itu dan memberikan sanksi kepada Italia.
Baris 86:
* Jepang 71,9 juta orang (tidak termasuk jajahannya)
* Italia 43,4 juta orang (tidak termasuk koloninya)
[[Britania Raya]] (tidak termasuk koloninya) memiliki populasi 47,5 juta orang dan
[[Produk domestik bruto]] (PDB) Blok Poros tertinggi (1941) adalah $911 juta [[Dolar Geary-Khamis|dolar internasional]] (harga 1990-an). {{sfn|Harrison|2000|p=10}} PDB dari Sekutu adalah $1,798 miliar. Amerika Serikat memiliki PDB $1,094 miliar, jauh lebih besar dari Blok Poros digabungkan. {{sfn|Harrison|2000|p=10,25}}
Baris 164:
=== Negara lainnya yang berkoalisi ===
* [[Negara Merdeka Kroasia|Kroasia]]
* [[Vichy
* [[Spanyol]]
* [[Denmark]]
|