Klinting, Somagede, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edit
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pembaharuan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
'''Klinting''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Somagede, Banyumas|Somagede]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
{{Somagede, Banyumas}}Nama desa itu sendiri diambil dari salah satu dusun ([[Grumbultempat adalahbalai sinonimdesa dusuntersebut denganberada. kepadatan pendudukDesa lebihKlinting kecilterdiri dandari biasanya20 merujukRT padadan wilayah2 pedesaanRW. diDesa daerahKlinting jawasebenarnya berlogatterbagi ngapakdalam sepertiempat didusun Purbalingga,secara Banyumasadministratif, Cilacapyakni danDusun Banjarnegara|grumbul]])Klinting, tempatDusun balaiKarangpucung, desaDusun tersebutJumbul beradadan Dusun Wanasara. DesaTetapi Klintingsecara kultural terbagi dalam empat belas grumbul, antara lain :
 
1. Grumbul Klinting (Ibukota Desa)
Baris 57:
14. Grumbul ''Lemah Tumpeng''
 
Desa Klinting berbatasan dengan Desa [[Kemawi, Somagede, Banyumas|Kemawi]] di sebelah timur, Desa [[Karanggintung, Kemranjen, Banyumas|Karanggintung]] dan Desa [[Karangsalam, Kemranjen, Banyumas|Karangsalam]] di sebelah selatan, Desa [[Tanggeran, Somagede, Banyumas|Tanggeran]] di sebelah barat dan Desa [[Somagede, Somagede, Banyumas|Somagede]] di sebelah utara.'''ah'''
 
'''Politik dan Pemerintahan'''
 
Secara politik Desa Klinting merupakan bagian dari Kawedanan Banyumas sehingga baru diadakan pemilihan umum ketika pemerintahan administratif terbentuk di Kecamatan Somagede pada tahun 1989. Pemilihan umum yang dimaksud adalah [[Pemilihan kepala desa|Pilkades]]. Masing-masing [[Calon kades|Cakades]] menampilkan gambar tanaman pada kertas surat suara. Biasanya yang ditampilkan adalah tanaman pokok seprti Padi, Ketela Pohon, Kedelai dan Jagung.
 
Adapun Riwayat Kepala Desa Klinting yang tercatat dalam sejarah yaitu:
 
1. Ki Cemplong
 
2. Ki Cagati
 
3. Ki Anggadipa
 
4. Ki Dipaangga
 
5. Ki Bangsawijaya
 
6. Ki Karyadipa
 
7. KI Jayakwikrama
 
8. KI Sawijaya (1949-1989)
 
Program-program pembangunan yang sudah berjalan sejak pasca kemerdekaan yakni mulai dari Inpres Sekolah Dasar, Balai Desa dan Penataan RT/RW. Kemudian pengadaan Listrik, Jalan Aspal, Pura Umat Hindu, Masjid dan perbaikan sarana vital desa. Di era kontemporer sekarang dampak pembangunan yang terasa adalah Penyaluran program bantuan, beasiswa, bantuan rakyat miskin, jaminan sosial dan Layanan Kesehatan. Ada juga pengecoran jalan setapak, pengadaan Air Sanitasi Air, Lapangan Giri Tumpeng Jaya, kemudian yang terbaru adalah Rumah Posyandu, Balai Desa Baru dan Lapangan Voli Gandasuli.
 
<big>'''Geografis'''</big>