Rama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Menolak perubahan teks terakhir (oleh 182.1.125.45) dan mengembalikan revisi 13390989 oleh HsfBot |
||
Baris 59:
=== Rama diusir ke hutan ===
[[Berkas:Sita Ram.jpg|ka|200px|jmpl|Lukisan India modern yang menggambarkan Sita dan Rama saat tinggal di hutan.]]
[[Dasarata]] yang sudah tua ingin mengangkat Rama sebagai raja. Dengan segera ia melakukan persiapan untuk upacara penobatan Rama, sementara [[Bharata (Ramayana)|Bharata]] menginap di rumah pamannya yang jauh dari [[Ayodhya]]. Mendengar Rama akan dinobatkan sebagai raja, [[Mantara]] menghasut [[Kekayi]] agar menobatkan [[Bharata (Ramayana)|Bharata]] sebagai raja. Kekayi yang semula hanya diam, tiba-tiba menjadi ambisius untuk mengangkat anaknya sebagai raja. Kemudian ia meminta agar [[Dasarata]] menobatkan Bharata sebagai raja. Ia juga meminta agar Rama dibuang ke tengah hutan selama
Sementara Rama pergi, [[Bharata (Ramayana)|Bharata]] baru saja pulang dari rumah pamannya dan tiba di [[Ayodhya]]. Ia mendapati bahwa ayahnya telah wafat serta Rama tidak ada di istana. [[Kekayi]] menjelaskan bahwa Bharata-lah yang kini menjadi raja, sementara Rama mengasingkan diri ke hutan. Bharata menjadi sedih mendengarnya, kemudian menyusul Rama. Harapan [[Kekayi]] untuk melihat puteranya senang menjadi raja ternyata sia-sia. Di dalam hutan, Bharata mencari Rama dan memberi berita duka karena Prabu [[Dasarata]] telah wafat. Ia membujuk Rama agar kembali ke [[Ayodhya]] untuk menjadi raja. Rakyat juga mendesak demikian, namun Rama menolak karena ia terikat oleh perintah ayahnya. Untuk menunjukkan jalan yang benar, Rama menguraikan ajaran-ajaran agama kepada Bharata. Akhirnya Bharata membawa sandal milik Rama dan meletakkannya di singasana. Dengan lambang tersebut, ia memerintah [[Ayodhya]] atas nama Rama.
|