Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 87:
Pada masa-masa awal kemerdekannya, gerakan [[Zionisme buruh]] yang dipimpin oleh Perdana Menteri [[David Ben-Gurion]] mendominasi politik Israel.<ref>{{harvnb|Lustick|1988|pp=37–9}}</ref><ref>{{cite web |url=http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/iltoc.html |publisher=Library of Congress |title=Israel (Labor Zionism) |work=Country Studies}}</ref> Tahun-tahun ini ditandai dengan imigrasi massal para korban yang selamat dari [[Holocaust]] dan orang-orang Yahudi yang diusir dari tanah Arab. Populasi Israel meningkat dari 800.000 menjadi 2.000.000 dalam jangka waktu sepuluh tahun antara 1948 sampai dengan 1958.<ref>{{cite web |url=http://www1.cbs.gov.il/reader/shnaton/templ_shnaton_e.html?num_tab=st02_01&CYear=2006 |publisher=Israel Central Bureau of Statistics |accessdate=2007-08-07 |year=2006 |title=Population, by Religion and Population Group}}</ref> Kebanyakan pengungsi tersebut ditempatkan di perkemahan-perkemahan yang dikenal sebagai ''[[ma'abarot]]''. Sampai tahun 1952, 200.000 imigran bertempat tingal di kota kemah ini. Adanya desakan untuk menyelesaikan krisis ini memaksa Ben-Gurion menandatangani perjanjian antara Jerman Barat dengan Israel. Perjanjian ini menimbulkan protes besar kaum Yahudi yang tidak setuju Israel berhubungan dengan Jerman.<ref>{{harvnb|Shindler|2002|pp=49–50}}</ref>
 
Selama tahun 1950-an, Israel terus menerus diserang oleh militan Palestina yang kebanyakan berasal dari [[Jalur Gaza]] yang diduduki oleh Mesir.<ref>{{harvnb|Gilbert|2005|p=58}}</ref> Pada tahun 1956, Israel bergabung ke dalam [[Protokol Sèvres|sebuah aliansi rahasia]] bersama dengan [[Britania Raya]] dan [[PerancisPrancis]], yang betujuan untuk merebut kembali [[Terusan Suez]] yang sebelumnya telah dinasionalisasi oleh Mesir (lihat [[Krisis Suez]]). Walaupun berhasil merebut [[Semenanjung Sinai]], Israel dipaksa untuk mundur atas tekanan dari [[Amerika Serikat]] dan [[Uni Soviet]] sebagai ganti atas jaminan hak pelayaran Israel di [[Laut Merah]] dan Terusan Suez.<ref>{{cite web|url=http://history.sandiego.edu/GEN/20th/suez.html |publisher=University of San Diego |title=The Suez Crisis |accessdate=2007-07-15 |date=2005-12-05}}</ref>
 
Pada permulaan dekade selanjutnya, Israel berhasil menangkap dan mengadili [[Adolf Eichmann]], seorang penggagas utama [[Solusi Akhir]] yang bersembunyi di [[Argentina]].<ref>{{cite web |url=http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Holocaust/eichmann.html |title=Adolf Eichmann |publisher=Jewish Virtual Library |accessdate-2007-09-18}}</ref> Peradilan ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepedulian publik terhadap [[Holocaust]],<ref>{{harvnb|Cole|2003|p=27}}. "...the Eichmann trial, which did so much to raise public awareness of the Holocaust..."</ref> dan sampai sekarang Eichmann merupakan satu-satunya orang yang dieksekusi oleh Israel<ref>{{cite web |url=http://www.mfa.gov.il/MFA/Government/Law/Legal%20Issues%20and%20Rulings/JUSTICE%20MINISTRY%20REPLY%20TO%201995%20AMNESTY%20INTERNATION |publisher=Israel Ministry of Foreign Affairs |title=Justice Ministry Reply to Amnesty International Report |accessdate=2007-08-10 |date=1995-07-05}}</ref> walaupun [[John Demjanjuk]] juga dijatuhi hukuman mati sebelum kemudian putusan tersebut dibalikkan oleh [[Mahkamah Agung Israel]]<ref>[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,978969,00.html Time: Ivan the Not-So-Terrible, Monday, Aug. 02, 1993]</ref>.