Protokol Transfer Hiperteks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.
 
== Metode permintaan ==
[[Berkas:Http request telnet ubuntu.png|jmpl|ka|250px|Sebuah permintaan HTTP dilakukan menggunakan telnet. Permintaan, kepala tanggapan dan badan tanggapan ditunjukkan pada gambar.]]
HTTP menetapkan sembilan metode (kadang disebut "verbs") yang menunjukkan tindakan yang ingin dilakukan terhadap '''sumber''' teridentifikasi. Hal yang diwakili sumber ini, berupa data yang sudah ada atau data yang diciptakan secara dinamis, bergantung pada implementasi peladen. Biasanya sumber ini berkaitan dengan berkas atau keluaran dari berkas pelaksana yang menetap di peladen.
 
; HEAD: Meminta tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET, namun tanpa badan tanggapan. Ini berguna untuk mengakses informasi meta yang tertulis dalam kepala tanggapan tanpa perlu mengangkut seluruh konten.
; GET: Meminta representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode HTTP lain) "tidak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain [[pengaksesan data|pengaksesan]]". [[W3C]] telah menerbitkan prinsip panduan mengenai perbedaan ini dengan menyatakan, "desain [[aplikasi web]] harus mematuhi prinsip di atas, serta batasan sejenis."<ref>{{cite web|last=Jacobs|first=Ian|title=URIs, Addressability, and the use of HTTP GET and POST|url=http://www.w3.org/2001/tag/doc/whenToUseGet.html#checklist|work= Technical Architecture Group finding|publisher=W3C|accessdate=26 September 2010|year=2004}}</ref>
; [[POST (HTTP)|POST]]: Mengirimkan data untuk diproses (misalnya dari [[bentuk HTML]]) ke sumber teridentifikasi. Data dimasukkan dalam badan permintaan. Ini dapat menghasilkan pembentukan sumber baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.
; PUT: Mengunggah representasi sumber tertentu.
; DELETE: Menghapus sumber tertentu.
; TRACE: Menggaungkan kembali permintaan yang diterima, sehingga klien dapat melihat perubahan atau tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.
; OPTIONS: Mengembalikan metode HTTP yang didukung peladen untuk [[URL]] tertentu. Ini dapat digunakan untuk memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta '*' daripada fungsionalitas sumber tertentu.
; CONNECT: Menukarkan koneksi permintaan dengan [[protokol penerowongan|terowongan TCP/IP]] transparan, biasanya untuk memfasilitasi komunikasi terenkripsi [[Transport Layer Security|SSL]] ([[HTTPS]]) melalui [[proksi HTTP]] tak terenkripsi.<ref>{{cite web
| url = http://www.kb.cert.org/vuls/id/150227
| title = Vulnerability Note VU#150227: HTTP proxy default configurations allow arbitrary TCP connections
| accessdate = 2007-05-10 | date = 2002-05-17 | publisher = [[CERT Coordination Center|US-CERT]]
}}</ref>
; PATCH: Menerapkan modifikasi parsial terhadap sumber.<ref>{{cite web
| url = http://tools.ietf.org/html/rfc5789
| title = RFC 5789: PATCH Method for HTTP
| first1 = Lisa | last1 = Dusseault | first2 = James M. | last2 = Snell
}}</ref>
 
Peladen HTTP diminta untuk mengimplementasikan sedikitnya metode GET dan HEAD<ref>{{cite web|url=http://tools.ietf.org/html/rfc2616#section-5.1.1 |title=HTTP 1.1 Section 5.1.1 |publisher=Tools.ietf.org |date= |accessdate=2010-08-01}}</ref> dan jika mungkin, metode OPTIONS.{{Citation needed|date=August 2008}}
 
== Sesi HTTP ==