Talidomid: Perbedaan antara revisi

| synonyms = α-(N-Phthalimido)glutarimide

}}

 

Thalidomide pertama kali dipasarkan pada tahun 1957 di [[Jerman Barat]] dengan merk dagang '''Contergan'''. Perusahaan obat [[Grünenthal|Chemie Grünenthal]] mengembangkan dan menjual obat ini. Obat ini awalnya diberikan sebagai obat [[sedatif]] atau [[hipnotik]], talidomida juga diklaim dapat menyembuhkan kecemasan yang berlebihan, [[insomnia]], [[gastritis]], dan tensi.<ref name="miller">{{cite journal | last = Miller | first = Marylin T. | title = Thalidomide Embryopathy: A Model for the Study of Congenital Incomitant Horizontal Strabismus | journal = Transactions of the American Ophthalmological Society | year = 1991 | volume = 81 | pages = 623–674 }}</ref> Setelah itu, obat ini dipakai untuk menghilangkan mual dan meringankan penyakit [[emesis gravidarum]] pada ibu hamil. Talidomida menjadi [[obat bebas]] di Jerman Barat pada tanggal 1 Oktober 1957. Tidak lama setelah obat ini dijual di Jerman Barat, sekitar 5.000 hingga 7.000 bayi lahir dengan [[fokomelia]] (malformasi tangan dan kaki). Hanya 40% yang berhasil bertahan hidup.<ref name="oncozine.com">{{cite web | first = Peter | last = Hofland | name-list-format = vanc | url = https://oncozine.com/reversal-of-fortune-how-a-vilified-drug-became-a-life-saving-agent-in-the-war-against-cancer/ | title = Reversal of Fortune: How a Vilified Drug Became a Life-saving Agent in the "War" Against Cancer | work = Onco'Zine }}</ref> Terdapat 10.000 kasus bayi yang mengidap fokomelia akibat talidomida di seluruh dunia; hanya 50% dari mereka yang berhasil bertahan hidup. Akibat kasus ini, regulasi obat-obatan menjadi semakin diperkuat.<ref name="The chemical industry">{{cite book | last = Heaton | first = C. A. | title = The Chemical Industry | publisher = Springer | year = 1994 | isbn = 0-7514-0018-1 }}</ref>