Dante Alighieri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎top: Negara Gereja
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 44:
[[Berkas:Dante Alighieri01.jpg|kiri|jmpl|lurus|Patung Dante di [[Uffizi]], Firenze.]]
 
Dante mengatakan bahwa ia pertama kali bertemu [[Beatrice Portinari]], putri [[Folco Portinari]], ketika usianya 9 tahun<ref name="Adler"/> dan mengaku telah jatuh cinta dengannya "[[cinta pada pandangan pertama|pada pandangan pertama]]", bahkan tampaknya tanpa pernah berbicara dengannya. Dante sering melihatnya setelah berusia 18 tahun, sering bertukar sapa di jalan, tetapi tidak pernah mengenalnya dengan baik. Akibatnya, ia memberikan satu preseden dari apa yang disebut ''fin'amor'' (cinta kekesatriaan/kebangsawanan), suatu fenomena yang berkembang dalam puisi Provençal dan PerancisPrancis pada abad-abad sebelumnya. Pengalaman Dante akan cinta semacam itu lazim terjadi, tetapi pengungkapan dia akan hal itu dipandang unik. Adalah atas nama cinta tersebut Dante meninggalkan jejaknya pada ''[[Dolce Stil Novo|dolce stil novo]]'' (''gaya baru yang manis'', suatu istilah yang diciptakan Dante sendiri), dan ia kelak bergabung dengan penulis dan penyair kontemporer lainnya dalam mengeksplorasi aspek-aspek cinta (''Amore'') yang belum pernah ditekankan sebelumnya. Cinta kepada Beatrice (seperti yang diperlihatkan [[Petrarca]] kepada Laura dengan cara agak berbeda) menjadi alasannya untuk hidup dan menggeluti persajakan, dibarengi dengan gairah-gairah politik. Dalam banyak puisinya, sang wanita digambarkan semi-ilahi, senantiasa mengawasinya dan memberikan petunjuk rohani, terkadang secara kasar. Ketika Beatrice meninggal dunia pada tahun 1290, sastra Latin menjadi pelarian Dante. Kronik ''[[Convivio]]'' dihasilkan setelah ia membaca ''[[Konsolasi Filsafat|De consolatione philosophiae]]'' karya [[Boethius]] dan ''[[Laelius de Amicitia|De Amicitia]]'' karya Cicero. Ia kemudian mengabdikan diri pada studi filsafat di sekolah-sekolah religius, misalnya di satu sekolah di [[Basilika Santa Maria Novella|Santa Maria Novella]] yang dikelola tarekat [[Dominikan]]. Ia berpartisipasi dalam ajang-ajang adu argumen yang diselenggarakan secara terbuka maupun secara tidak langsung di Firenze oleh kedua tarekat utama [[mendikan]] (Fransiskan dan Dominikan). Pihak Fransiskan memaparkan ajaran-ajaran dari para [[mistisisme Kristen|mistikus]] dan St. [[Bonaventura]], sementara pihak Dominikan menguraikan teori-teori dari St. [[Thomas Aquinas]].
 
Pada usia 18 tahun, Dante bersua dengan [[Guido Cavalcanti]], [[Lapo Gianni]], dan [[Cino da Pistoia]] tidak lama setelah [[Brunetto Latini]]; bersama-sama mereka menjadi para tokoh ''dolce stil novo''. Brunetto kelak mendapat perhatian khusus dalam ''Divina Commedia'' (''Inferno'', XV, 28) atas apa yang telah diajarkannya kepada Dante: "Tanpa berbicara sedikit pun tentang hal itu, aku pergi dengan Ser Brunetto, dan kubertanya siapa handai tolannya yang paling dikenal dan yang paling terkemuka." Terdapat sekitar lima puluh eksplikasi-eksplikasi puitis Dante yang dikenali (yang disebut ''[[Le Rime]]'' "Rima-Rima"), yang lain disertakan dalam ''Vita Nuova'' dan ''Convivio''. Studi-studi lain disampaikan atau dideduksi dari ''Vita Nuova'' atau ''Commedia'', mengenai lukisan dan musik.
Baris 60:
[[Berkas:Dante Luca.jpg|jmpl|Dante Alighieri, detail dari fresko [[Luca Signorelli]] di Kapel San Brizio, [[Katedral Orvieto]].]]
 
Setelah mengalahkan Ghibellini, Guelfi terbagi menjadi dua faksi: Guelfi Putih (''Guelfi Bianchi'')—kelompoknya Dante, dipimpin oleh Vieri dei Cerchi—dan Guelfi Hitam (''Guelfi Neri''), dipimpin oleh [[Corso Donati]]. Kendati perpecahan tersebut pada awalnya terjadi antar garis keturunan keluarga, belakangan timbul perbedaan-perbedaan ideologis akibat pandangan-pandangan yang berlawanan seputar peranan kepausan dalam urusan-urusan Firenze. Faksi Hitam mendukung Sri Paus, sementara faksi Putih menginginkan lebih banyak kebebasan dari Roma. Para pendukung faksi Putih mengambil alih kekuasaan terlebih dahulu dan mengusir orang-orang dari faksi Hitam. Sebagai tanggapan atasnya, [[Paus Bonifasius VIII]] merencanakan suatu pendudukan militer atas Firenze. Pada tahun 1301, [[Charles, Count Valois|Charles dari Valois]], saudara Raja [[Philippe IV dari PerancisPrancis]], diharapkan mengunjungi Firenze karena Sri Paus telah menunjuknya sebagai pembawa damai bagi [[Toskana]]. Tetapi, pemerintah kota tersebut telah memperlakukan para utusan Sri Paus dengan buruk beberapa minggu sebelumnya, mencari kemerdekaan dari pengaruh kepausan. Diyakini bahwa Charles telah menerima instruksi-instruksi tidak resmi lainnya, sehingga dewan kota mengirim satu delegasi ke [[Roma]] untuk memastikan maksud Sri Paus. Dante termasuk salah seorang dalam delegasi tersebut.
 
=== Pengasingan dan kemangkatan ===
Baris 158:
Keseriusan tujuannya, beserta signifikansi literer dan ruang lingkup dari isinya, baik tema maupun langgamnya, membuat ''Commedia'' segera dipandang sebagai suatu landasan dalam evolusi bahasa Italia sebagai satu bahasa sastra yang mapan. Dibandingkan dengan kebanyakan penulis awal Italia dengan beragam dialek Italia, Dante lebih sadar akan kebutuhan untuk menciptakan suatu sastra dan suatu bahasa literer terpadu di luar batas-batas penulisan Latin kala itu. Dalam hal ini, ia adalah seorang pelopor Renaisans, yang berupaya menciptakan literatur vernakular untuk menyaingi penulis-penulis klasik terdahulu. Pengetahuan mendalam Dante akan zaman kuno Romawi, di dalam batas-batas zamannya, dan kekagumannya yang tampak jelas akan beberapa aspek dari Roma era pagan, juga menerawang ke depan hingga abad ke-15. Kendati ia dihormati secara luas selama berabad-abad setelah wafatnya, ironisnya ''Commedia'' nyaris terabaikan dalam tren di antara kalangan penulis dan akademisi: terlalu abad pertengahan, terlalu keras dan tragis, serta tidak berlanggam halus sebagaimana tuntutan literatur era puncak dan akhir Renaisans.
 
Ia menulis ''Commedia'' dengan suatu bahasa yang disebutnya "Italia", dalam pengertian suatu bahasa literer terpadu yang utamanya didasarkan pada dialek daerah Toskana, namun dengan sejumlah elemen Latin dan dialek daerah lainnya.<ref name="Britannica">{{en}} {{Britannica|151164|Dante}}</ref> Ia sengaja bermaksud untuk menjangkau para pembaca di seluruh Italia termasuk kaum awam, klerus, dan penyair lainnya. Dengan menghasilkan satu puisi yang berstruktur epik dan bertujuan filosofis, ia dipandang membentuk kesesuaian [[bahasa Italia]] sebagai pengungkapan ekspresi tertinggi. Dalam bahasa PerancisPrancis, bahasa Italia terkadang dijuluki ''la langue de Dante''. Penerbitan karyanya dalam bahasa vernakular memperlihatkan Dante sebagai salah satu orang pertama dalam [[Eropa Barat]] [[Katolik Roma]] (di antara tokoh-tokoh lain seperti [[Geoffrey Chaucer]] dan [[Giovanni Boccaccio]]) yang membebaskan diri dari standar penerbitan zaman tersebut yang hanya dilakukan dalam bahasa Latin (bahasa yang digunakan dalam [[liturgi]], sejarah, dan keilmuan pada umumnya, namun sering juga digunakan dalam puisi liris). Pembebasan tersebut menjadi suatu preseden dan memungkinkan lebih banyak literatur dipublikasikan bagi khalayak yang lebih luas, menetapkan babak baru bagi tingkat literasi yang lebih tinggi di masa mendatang. Bagaimanapun, berbeda dengan Boccaccio, [[John Milton|Milton]], ataupun [[Ludovico Ariosto|Ariosto]], Dante belum benar-benar menjadi seorang penulis yang hasil karyanya dibaca di seluruh penjuru Eropa hingga datangnya [[Romantisisme|era Romantik]]. Bagi kalangan Romantik, Dante, bersama [[Homeros]] (Homer) dan [[Shakespeare]], merupakan satu contoh utama "genius sejati" yang menetapkan aturan-aturannya sendiri, menciptakan tokoh-tokoh dengan kedalaman dan signifikansi sangat kuat, serta jauh melampaui segala tiruan dari pola-pola para master terdahulu; sebaliknya, ia sendiri dipandang sulit ditiru. Sepanjang abad ke-19, reputasi Dante berkembang dan menjadi kukuh; dan pada tahun 1865, bertepatan dengan peringatan kelahirannya yang ke-600, Dante telah menjadi salah satu ikon sastra terbesar dari dunia Barat.
 
[[Berkas:Dante-alighieri.jpg|jmpl|ka|''Dante Alighieri'', lukisan yang dikaitkan dengan [[Giotto di Bondone|Giotto]], dalam kapel di [[Bargello]], Firenze. Penggambaran tertua dirinya ini dilukis menjelang pengasingannya dan sejak itu telah banyak mengalami restorasi.]]