Masjid Al-Imtizaj: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Islam menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
== Sejarah ==
Masjid Al Imtijaz merupakan masjid yang diresmikan untuk umum pada tanggal 06 [[Agustus]] 2010 atas keinginan [[Gubernur]] Jawa Barat, [[Nuri Andrianis Djatmika|Nuriana]].<ref name=":0" /> Hal ini didasari keinginan menambah [[seni]] masjid dengan [[budaya]] tiongkok dan meningkatkan khazanah pembauran etnis Tionghoa [[Islam]] dengan umat Islam lainnya.<ref name=":0" /> Pembangunan masjid ini sendiri dikomandani oleh Ir Danny Swardhani MBA, yang dikenal sebagai [[arsitek]] yang banyak membangun masjid, termasuk [[Masjid Atta’awun]] Puncak, [[Bogor]].<ref name=":0" /> Masjid Al Imtizaj mempunyai arti Pembauran atau dalam [[bahasa]] Tionghoa yaitu Ronghe.<ref name=":0" />
 
== Bentuk fisik ==
Bangunan yang menempel dengan gedung Abdurrahman Bin 'auf Trade Centre ini sangat unik dan menarik. Didominasi warna etnis Tionghoa namun berkubah layaknya masjid pada umumnya. Pandangan awal para pengunjung akan disambut gapura layaknya Klenteng, warna yang khas hingga beberapa lampion menggelantung di sana. Tak hanya itu, bahkan tempat wudu unik berupa cawan emas pun menghiasi masjid. Di pelataran disediakan beberapa tempat duduk yang nyaman. Pohon dan bunga menghiasi setiap sudut Masjid Al Imtizaj. Area salat terbagi menjadi dua, perempuan dan laki-laki. Dari gerbang para jamaah laki-laki harus menuruni beberapa anak tangga untuk memasuki area wudu dan tempat salat. Sedangkan perempuan harus naik ke lantai dua. Gaya hiasan di dalam masjid hampir sama dengan masjid-masjid pada umumnya. Adanya mimbar, gelaran sajadah, dan hiasan kaligrafi yang mempercantik dinding masjid.
 
== Referensi ==