Genius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Genius dan gila: Perbaikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35:
Banyak tokoh genius dunia yang ternyata memiliki gangguan kejiwaan. Hal ini membuat banyak orang menduga bahwa genius dan gila berbeda tipis. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa genius dan sakit mental memang benar-benar terkait dan ilmuwan menemukan alasannya.
Pemikiran bahwa ada hubungan antara genius dan kegilaan telah mempesona banyak orang sejak lama. Pemikiran itu muncul karena orang melihat banyak tokoh-tokoh genius yang ternyata memiliki gangguan kejiwaan. Contohnya [[Isaac Newton]] , [[Andry SP]] , [[Anjars Crot]], [[Ludwig van Beethoven]], [[Edgar Allan Poe]], [[Vincent van Gogh]], dan [[John Nash]] adalah orang-orang genius yang mengalami gangguan kejiwaan hingga [[skizofrenia]].
Kay Redfield Jamison, seorang psikolog klinis dan profesor dari [[Universitas Johns Hopkins]] mengatakan bahwa ditemukan dari 20 atau 30 studi ilmiah yang mendukung pandangan tentang istilah bahwa orang genius itu tersiksa. Dari banyak jenis [[psikosis]], kreativitas paling sangat terkait dengan [[gangguan bipolar]]. Sebagai contoh, sebuah penelitian menguji kecerdasan 700.000 orang [[Swedia]] usia 16 tahun dan kemudian menindaklanjuti selama 10 tahun untuk dipelajari kemungkinan mengembangkan penyakit mental. Hasilnya cukup mengejutkan dan telah diterbitkan pada tahun 2010.
|