Melbourne: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
k remove empty subsections
Farras (bicara | kontrib)
k translate stray "Englishes"
Baris 104:
Dasawarsa 1880-an adalah masa-masa pertumbuhan pesat. Kepercayaan konsumen, kemudahan kredit, dan kenaikan harga tanah memicu pembangunan besar-besaran. Di tengah lonjakan harga tanah, Melbourne menjadi kota terkaya di dunia<ref name="RobertCervero320">{{cite book|last=Cervero|first=Robert B.|title= The Transit Metropolis: A Global Inquiry|publisher=Island Press|year=1998|location=Chicago|page=320|isbn=1-55963-591-6}}</ref> dan kota terbesar kedua di [[Imperium Britania]] setelah London.{{citation needed|date=September 2015}}
 
TheDasawarsaa decadeini begandiawali with thedengan Melbourne International Exhibition in 1880 yang diadakan tahun 1880 di [[Royal Exhibition Building|Exhibition Building]]. TahunPada 1880ahun itu, gedung operator telepon dibangun, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu [[St Paul's Cathedral, Melbourne|St Paul's Cathedral]]; tahun 1881, lampu listrik dipasang di Eastern Market. Pada tahun berikutnya, gardu pembangkit berkapasitas 2.000 lampu mulai beroperasi.<ref>{{cite web |url=http://nla.gov.au/nla.news-article3807950 | title = The Story of Melbourne | work = Argus |location = Melbourne, Australia | date = 9 September 1926 | accessdate = 24 January 2012 | page = 8 Supplement: An Historic Souvenir|publisher = National Library of Australia}}</ref> Tahun 1885, jalur pertama [[sistem trem kabel Melbourne]] dibangun, lalu berkembang menjadi sistem trem terbesar di dunia pada 1890.
 
[[File:Federal Coffee Palace Melbourne.jpg|thumb|left|upright|[[Federal Coffee Palace]], salah satu hotel mewah yang dibangun pada musim kenaikan harga tanah]]