D. B. Cooper: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kasat mata → kasatmata
Baris 55:
Polisi lokal dan FBI segera mulai mencari kemungkinan pelaku. Orang yang paling pertama dicurigai adalah seorang pria Oregon dengan catatan kecil polisi bernama D. B. Cooper, berawal dari dugaan polisi Portland bahwa pembajak mungkin mengunakan nama aslinya atau nama alias yang sama di kejahatannya sebelumnya. Walaupun status pria tersebut sebagai tersangka segera langsung dicabut karena tidak ada bukti yang mengarah kepadanya, kabar terlibatnya pria ini sudah menyebar luas. Seorang reporter yang kurang berpengalaman (disebut adalah Clyde Jabin dari [[United Press International|UPI]] oleh beberapa sumber,<ref>Guzman, Monica (27 November 2007). Update: Everyone wants a piece of the D. B. Cooper legend. [http://blog.seattlepi.com/thebigblog/2007/11/27/update-everyone-wants-a-piece-of-the-d-b-cooper-legend/ Seattle ''Post-Intelligencer'' archive] Diakses 25 Februari 2011.</ref> Joe Frazier dari [[Associated Press|AP]] oleh beberapa sumber lainnya{{sfn|Gunther|1985|p=55}}), yang berusaha untuk memenuhi batas akhir penyerahan berita di kantornya, keliru dengan menyamakan "D. B. Cooper" dengan nama samaran si pembajak pesawat, "Dan Cooper". Kesalahan tersebut dikutip dan digunakan oleh banyak media lain, hingga julukan "D. B. Cooper" menjadi tertanam di memori publik sebagai pelaku pembajakan pesawat Boeing 727.<ref name="Braggp4" />
 
Daerah cakupan pencarian yang tepat sangat susah untuk ditentukan, karena bahkan perbedaan kecil dalam perkiraan kecepatan pesawat, atau kondisi alam sepanjang jalur penerbangan (yang sangat bervariasi setiap lokasi dan ketinggiannya), akan mengubah titik pendaratan Cooper,<ref name="new" /> karena bagaimanapun tidak diketahui waktu tepat kapan Cooper melompat keluar dari pesawat. Variabel penting lain adalah lamanya Cooper berada dalam kondisi jatuh bebas sebelum dia menarik kabel parasutnya – jika dia memang berhasil membuka parasutnya.{{sfn|Gunther|1985|p=68}} Kedua pilot pesawat jet yang mengawal pesawat Boeing 727 tersebut mengaku tidak melihat objek apapun keluar dari pesawat, baik secara kasat matakasatmata maupun melalui radar, termasuk mereka juga tidak melihat parasut yang terbuka; tetapi di malam hari, dengan jarak pandang yang sangat terbatas dan awan tebal yang menutupi segala cahaya dari kota dibawah mereka, seorang manusia dengan pakaian serba hitam bisa saja terlewatkan tanpa terdeteksi.<ref>{{cite news|title = D.B. Cooper legend still up in air 25&nbsp;years after leap, hijackers prompts strong feelings|work = [[San Francisco Chronicle]]|last = Taylor|first = Michael|date = 24 November 1996|accessdate = 9 Januari 2008}}</ref>
 
Sebuah reka ulang kejadian telah dilakukan menggunakan pesawat yang sama yang dibajak oleh Cooper dibawah konfigurasi yang sama, juga dengan pilot William Scott. Agen FBI mencoba menggunakan sebuah eretan seberat {{convert|200|lb|kg}} untuk didorong keluar dari pintu belakang pesawat. Mereka berhasil membuat kembali gerakan keatas pada ekor pesawat sesuai gambaran kru kokpit pada pukul 20.13. Berdasarkan percobaan ini, disimpulkan bahwa kemungkinan yang paling tepat mengenai waktu lompat Cooper adalah pukul 20.13.{{sfn|Himmelsbach|Worcester|1986|pp=80–81}} Pada saat itu, pesawat tersebut sedang terbang menembus badai di atas Sungai Lewis di barat daya Wshington.<ref name="new" />