Dadap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 39:
Dadap kerap dipakai sebagai pohon peneduh di kebun-kebun [[kopi]] dan [[kakao]], atau pohon rambatan bagi tanaman [[lada]], [[sirih]], [[panili]], atau umbi [[gadung]]. Juga baik digunakan sebagai tiang-tiang pagar hidup.<ref name=nfta_94-02/> Di wilayah Pasifik, dadap dimanfaatkan sebagai penahan angin.<ref name=jensen/>
 
Tanaman ini menghasilkan kayu ringan ([[berat jenis|BJ]] 0,2-0,3), lunak dan berwarna putih, yang baik untuk membuat pelampung, peti-peti pengemas, pigura, dan mainan anak. Kayunya juga merupakan bahan [[pulp]], namuntetapi kurang baik digunakan sebagai kayu api karena banyak berasap.<ref name=icraf/><ref name=nfta_94-02/>
 
Daun-daun dadap yang muda dapat digunakan sebagai sayuran. Daun-daun ini berkhasiat membanyakkan susu ibu, membuat tidur lebih nyenyak, dan bersama dengan bunganya untuk melancarkan [[haid]].<ref name=heyne_1031>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 2. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1031-1033.</ref> Cairan sari daun yang dicampur [[madu]] diminum untuk mengobati [[cacingan]]; sari daun dadap yang dicampur minyak [[jarak]] ([[kasteroli]]) digunakan untuk menyembuhkan [[disentri]]. Daun dadap yang dipanaskan digunakan sebagai tapal untuk meringankan rematik. Pepagan (kulit batang) dadap memiliki khasiat sebagai pencahar, peluruh kencing dan pengencer dahak.<ref name=nfta_94-02/> Bijinya agaknya beracun.<ref name=heyne_1031/>