Preman Pensiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-pesepak bola +pemain sepak bola)
Baris 95:
Lain halnya dengan Iwan, yang konsisten dengan cita-citanya sebagai petinju profesional. Kali ini Iwan ikut pertandingan tinju untuk Pekan Olahraga Daerah nanti. Iwan mau ngundang Yuyun untuk hadir ke pertandingannya. Sayang, Abahnya Yuyun tidak suka Iwan deket-deketin Yuyun. Iwan patah hati dan hilang semangat selama latihan tinju. Untungnya ada Ujang, Jupri, Jony yang mendukung dan membantu Iwan selama persiapan. Ujang bahkan minta tolong ke Kang Mus untuk mengajak seluruh anak buahnya datang ke pertandingan Iwan.
 
Semangat yang sama juga ditularkan Kang Mus pada generasi muda penerus sepak bola. Kang Mus mampir ke Stadion Persib untuk bertemu Mang Jajang, pelatih Persib. Di sana Mang Jajang cerita banyak ke Kang Mus seputar pesepakpemain sepak bolaan Indonesia yang semakin menurun. Karena itu, Kang Mus mengajak Mang Jajang untuk melatih anak-anak di tempat Kang Mus. Kedatangan Jajang Nurjaman semakin ‘membakar’ semangat para anak-anak yang latihan untuk menjadi juara.
 
Lain lagi dengan Saep, sang juara nyopet. Kini dia punya anak buah baru bernama Voni yang sedang dilatih untuk jadi pencopet handal. Lokasi ''training'' kali ini adalah pasar, beberapa pembeli jadi korban Voni. Ditambah lagi keamanan pasar yang lengah, makin membuat Voni leluasa menggasak dompet para pembeli. Bagaimana nasib pasar dan bisnis lama Kang Mus yang sudah tidak terurus?