Melayu Sanggau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mata Pencaharian: perbaikan kesalahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
menambah entri
Baris 1:
[[Melayu]] [[Kabupaten sanggau|Sanggau]] (Bahasa Melayu : Melayu Sangau, Jawi : ملايو سڠڬاو) adalah sebuah kelompok etnis dari [[Suku Melayu]] yang menghuni sebagian besar wilayah [[Kabupaten Sanggau]], "Sanggau" sendiri diambil dari sebuah nama jenis pohon rambutan yang banyak tumbuh didaerah itu pohonnya berciri-ciri berkulit tebal dan isinya tipis akan tetapi sangat berbahaya apabila tertelan bijinya.
 
== Mata Pencaharian ==
Permukiman masyarakat Melayu Sanggau yang kebanyakan tinggal didaerah pesisir memberikan pengaruh kepada sebagian besar mata pencaharian mereka sebagai Nelayan dan Petani, dalam profesi sebagai Petani kebanyakan masyarakat Melayu Sanggau merupakan Petani Kelapa, Petani Sahang, Petani Padi, dan Petani Karet model bercocok tanam padi masyarakat Melayu Sanggau ialah Padi Sawah, selain itu Masyarakat Melayu Sanggau biasanya juga menjadi Penambang perahu, Tukang Kayu (Arsitek), Guru Agama, dan mereka juga merupakan pedagang yang ulung. Seiring dengan kemajuan modernitas zaman banyak generasi masyarakat Melayu Sanggau yang sekarang bekerja di bidang Pemerintahan, membuka usaha Sektor & Industri, Guru Sekolah, Dosen, Pilot, bergabung dalam Tentara Nasional Indonesia, Polisi dan lain-lain.
 
== Gelaran Diraja ==
Dalam masyarakat Melayu Sanggau didapati berbagai macam gelaran yang umumnya akan kita jumpai, Antara Gelaran Diraja yang digunakan oleh Masyarakat Melayu Sanggau ialah :
 
# Gelaran ini merupakan nama gelaran yang lazim ditemukan di Sanggau, Gelaran Abang untuk lelaki dan Dayang untuk Perempuan.
# Ade – Galuh Gelaran ini juga gelaran yang biasanya dijumpai pada masyarakat Melayu Sanggau, Gelaran Ade untuk Lelaki dan Galuh untuk Perempuan.
# Gusti – Utin Gelaran ini biasanya dipakai oleh Raja, umum juga ditemui pada masyarakat Sanggau, Gelaran Gusti untuk Lelaki dan Utin untuk Perempuan.
 
Selain ditemukan di Sanggau gelaran-gelaran Diraja tersebut juga dipakai didaerah lain seperti di Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu juga Sarawak, Malaysia. Seiring penyebaran dan merantaunya masyarakat-masyarakat Melayu Sanggau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu lazimnya orang dengan gelaran ini akan dapat dijumpai diseluruh daerah Kalimantan Barat. Walaupun agak sukar dan jarang gelaran-gelaran tersebut juga bisa dijumpai di Riau, Malaysia, Bangka Belitung, dan Sumatera ini merupakan pembawaan perantau-perantau dari daerah-daerah tadi (biasanya Abang dan Dayang) kedaerah-daerah luar Kalimantan.
 
== Agama dan Kepercayaan ==
Umumnya, masyarakat Melayu Sanggau menganut agama Islam