Gog dan Magog: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 2:
[[Berkas:Wauquelin-histoire-bnf-fr9342-fol131v-peuple-de-gog-et-magog.jpg|jmpl|Orang-orang "Gog dan Magog" dikurung dengan sebuah tembok oleh pasukan Aleksander.—''Buku Aleksander'' karya [[Jean Wauquelin]]. Bruges, Belgia, abad ke-15.|392px]]
'''Gog dan Magog''' ({{IPAc-en|g|ɒ|g}}; {{IPAc-en|ˈ|m|eɪ|g|ɒ|g}}; {{lang-he-n|גּוֹג וּמָגוֹג}} ''Gog u-Magog'') muncul dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] sebagai orang-orang individual, atau sebagai suku bangsa, atau sebagai tanah air. [[Kitab Yehezkiel]] menggambarkan mereka sebagai musuh-musuh Allah pada [[akhir zaman]], sebuah pandangan [[eskatologi]] yang diambil dalam [[Kitab Wahyu]],
Dalam sumber-sumber klasik dan abad pertengahan, Gog dan Magog adalah suku bangsa yang bermukim di wilayah yang berada di dalam [[Gerbang Aleksander]], sebuah pembatas legendaris yang yang didirikan oleh [[Aleksander Agung]]: [[Yosefus]], yang menulis pada abad ke-1 Masehi, menanggap mereka sebagai [[bangsa Skithia]], dan di seluruh [[Timur Tengah]], mereka diidentifikasikan sebagai [[suku bangsa nomaden Eurasia]] yang meliputi [[suku Hun]], [[suku Khazar]], dan [[bangsa Mongol]], yang dikait-kaitkan dengan berbagai legenda mengenai [[suku Amazon]], [[Yahudi Merah]], dan [[Sepuluh Suku Hilang]] dari [[Suku Israel|Israel]].
Baris 11:
{{Eskatologi}}
Penyebutan pertama dari kedua nama tersebut tercantum dalam [[Kitab Yehezkiel]], dimana Gog merupakan nama dari seorang individual dan Magog adalah nama dari tanah airnya; dalam Kejadian 10, Magog adalah seseorang dan tidak menyebutkan Gog, dan dalam Kitab Wahyu, Gog dan Magog muncul bersama sebagai dua negara yang bermusuhan di dunia.{{sfn|Bøe|2001|p=89–90}}{{sfn|Mounce|1998|p=372}} Seseorang dari [[Suku Ruben]]{{Refn|group="lower-alpha"|Seluruh anggota dari suku Ruben berasal dari keturunan Ruben menurut Taurat. Namun tidak jelas apa hubungannya dengan keluarga ayah Gog, Yoel, bersama dengan orang-orang keturunan suku Ruben dalam ayat 3.{{sfn|Bøe|2001|p=49}}}} dinamai Gog atau Goug seperti yang dicantumkan dalam [[1 Tawarikh]] 5:4,
Bentuk "Gog dan Magog" dianggap merupakan kependekan dari "Gog dan/dari tanah Magog", berdasarkan pada penggunaannya dalam [[Septuaginta]], terjemahan Yunani dari Alkitab Ibrani.{{sfn|Buitenwerf|2007|p=166}} Sebuah contoh dari bentuk kombinasi tersebut dalam bahasa Ibrani (''Gog u-Magog'') ditemukan,
Pengartian nama Gog masih tidak diketahui, dan dalam berbagai kasus, pengarang nubuat Yehezkiel tampaknya memutuskan untuk tidak menjelaskannya lebih lanjut; upaya-upaya dibuat untuk mengidentifikasikannya dengan berbagai tokoh, yang paling terkenal adalah [[Gyges dari Lydia|Gyges]], seorang raja dari [[Lydia]] pada awal abad ke-7,
== Teks Yudeo-Kristen ==
Baris 22:
=== Yehezkiel dan Perjanjian Lama ===
[[Kitab Yehezkiel]] mencatat serangkaian penglihatan yang dialami oleh nabi abad ke-6 SM [[Yehezkiel]], seorang pendeta [[Bait Salomo]] yang menjadi salah satu orang buangan pada masa [[pembuangan Babilonia|pengasingan Babilonia]]. Menurut yang ia katakan kepada orang-orang buangan sejawatnya, Peristiwa pengasingan tersebut merupakan hukuman [[Allah]] terhadap bangsa Israel karena telah membangkang,
<blockquote>Datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal ... Orang Persia, Etiopia, dan Put menyertai mereka ... juga Gomer dengan seluruh bala tentaranya, Bet-Togarma dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya, banyak bangsa menyertai engkau.<ref>{{Alkitab|Yehezkiel 38}}</ref></blockquote>
Baris 32:
=== Gog dan Magog dari Yehezkiel sampai Wahyu ===
[[Berkas:Toulouse ms 815-049v-Gog&Magog.jpg|jmpl|400px|Gog dan Magog mengepung Kota Orang-Orang Suci. Penggambaran mereka dengan hidung-hidung bengkok tersebut dinyatakan oleh [[Paul Meyer (filologis)|Paul Meyer]].<ref name=meyer-apocalypse>{{citation|last=Meyer |first=Paul |title=Version anglo-normande en vers de l'Apocalypse |journal=Romania |year=1896 |volume=25 |url=http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k16033k/f186.item.zoom |pages=176 (plate), and 246, p. 257 note 2 }}</ref><br />{{small|{{right|—''Apokalips'' Prancis Lama dalam ayat, <!--Bibliothèque municipale de-->Toulouse MS. 815, fol. 49v}}}}]]
Sepanjang beberapa abad berikutnya, tradisi Yahudi mengubah Gog ''dari'' Magog seperti yang tercantum dalam kitab Yehezkiel menjadi Gog ''dan'' Magog.{{sfn|Boring|1989|p=209}} Proses tersebut, dan perubahan geografi Gog dan Magog, dapat terlihat pada sastra masa tersebut. Contohnya, buku ke-3 [[Orakel Sibylline]] yang berasal dari Yudaisme Mesir pada pertengahan abad ke-2 SM,{{sfn|Wardle|2010|p=89}} mengubah "Gog dari Magog" seperti yang tercantum dalam kitab Yehezkiel menjadi "Gog dan Magog," menghubungkan nasib mereka dengan sebelas bangsa lainnya, dan menempatkan mereka "di tengah-tengah sungai [[Aethiopia]]"; tempat tersebut dipandang sebagai sebuah lokasi yang aneh,
[[Kitab Yobel]], dari sekitar masa yang sama, membuat tiga rujukan kepada Gog atau Magog; yang pertama, Magog adalah seorang keturunan dari Nuh, seperti yang tercantum dalam [[Kejadian 10]]; yang kedua, Gog adalah sebuah wilayah di sebelah perbatasan [[Yafet]]; dan yang ketiga, sebuah bagian dari tanah Yafet bersinggungan dengan Magog.{{sfn|Bøe|2001|p=153}} [[Kitab Henokh]], karya antar-perjanjian lainnya, mengisahkan bagaimana Allah memerintahkan [[Medes]] dan [[Parthia]] (pengganti dari Gog dan Magog) untuk menyerang Yerusalem, dimana mereka dihancurkan.{{sfn|Bøe|2001|p=178}} [[Pseudo-Philo|''Liber Antiquitatum Biblicarum'']] dari abad ke-1, yang mengisahkan kembali sejarah Alkitab dari Adam sampai Saul, dikenal karena mendaftarkan dan menamai tujuh putra Magog, dan menyebut "ribuan" keturunannya.{{sfn|Bøe|2001|p=186–189}} [[Taurat Samaria]] dan [[Septuaginta]] (sebuah terjemahan Yunani dari Alkitab Yunani yang dibuat pada beberapa abad terakhir dari era pra-Kristen) sedikit memperkenalkan nama Gog yang pada Alkitab Ibrani diartikan untuk sesuatu yang lain, atau menggunakan kata Magog untuk penggunaan kata Gog dalam versi Ibrani, menandakan bahwa penggunaan nama tersebut telah ditukar.{{sfn|Lust|1999a|p=536–537}}
Baris 74:
Karena merupakan salah satu bangsa nomadik ketimbang bangsa-bangsa lainnya di wilayah Eurasia, sehingga identifikasi Gog dan Magog dialihkan. Pada abad ke-9 dan ke-10, kerajaan-kerajaan tersebut diidentifikasikan oleh beberapa orang dengan tanah [[bangsa Khazar]], sebuah bangsa Turkic yang berpindah ke agama Yudaisme dan seluruh kekaisarannya mendominasi Asia Tengah–biarawan abad ke-9 [[Christian dari Stavelot]] memberi rujukan ke Gazari, berkata bahwa bangsa Khazar adalah mereka yang "tinggal di tanah Gog dan Magog" dan menyatakan bahwa mereka "disunat dan menaati seluruh [hukum] Yudaisme".{{sfn|Brook|2006|p=7–8,96}} Penjelajah Arab Ibnu Fadlan juga melaporkan kepercayaan tersebut, pada penulisan yang dibuat sekitar tahun 921, ia menyatakan bahwa "Beberapa orang memegang pendapat bahwa Gog dan Magog adalah bangsa Khazar".{{sfn|Brook|2006|p=8}} Menurut [[Korespondensi Khazar]] terkenal (sekitar 960), Raja Yusuf dari Khazaria mengklaim bahwa rakyatnya adalah keturunan "Kozar", putra ketujuh dari [[Togarmah]], meskipun ia tidak menyebut Gog dan Magog.{{sfn|Brook|2006|p=9}}
Setelah bangsa Khazar kedatangan [[bangsa Mongol]], yang dipandang sebagai sekelompok misterius dan tak terlihat dari timur yang menghancurkan kekaisaran-kekaisaran dan kerajaan-kerajaan Muslim pada awal abad ke-13; raja-raja dan paus-paus menganggap mereka sebagai [[Presbiter Yohanes]] yang legendaris, yang datang untuk menyelamatkan umat Kristen dari [[Saracen]],
[[Orang Eropa di Tiongkok pada Abad Pertengahan]] melaporkan temuan-temuan dari perjalanan mereka menuju ke [[Kekaisaran Mongol]]. Beberapa catatan dan peta mulai menempatkan "Pegunungan Kaspia", dan Gog dan Magog, tepat di luar [[Tembok Raksasa Tiongkok]]. ''[[Hubungan Tartar]]'', sebuah catatan perjalanan Frater Carpini pada 1240an ke Mongolia, merupakan sebuah catatan yang unik yang mendakwa bahwa Pegunungan Kaspia di Mongolia, "dimana Yahudi disebut Gog dan Magog oleh negarawan sejawat mereka dikatakan dikurung oleh Aleksander", selain dipersiapkan oleh bangsa Tartar untuk menjadi magnetik, menyebabkan seluruh senjata dan peralatan besi terbang di atas pegunungan tersebut.<ref>''The Tartar Relation'' disunting oleh George D. Painter, Yale University 1965, p. 64–65</ref> Pada [[1251]], frater Prancis [[André de Longjumeau]] memberitahu rajanya bahwa bangsa Mongol berasal dari wilayah gurun timur jauh, dan bangsa Gog dan Magog ("Got dan Margoth") yang apokaliptik berdiam di luarnya, dikurung oleh pegunungan.{{sfn|William of Rubruck|Rockhill (tr.)|1900|p=xxi and footnote 2}}
Pada kenyataannya, Gog dan Magog diakui oleh bangsa Mongol sebagai leluhur mereka, setidaknya beberapa orang dari populasinya. Penjelajah dan Frater [[Riccoldo da Monte di Croce]] mencatatnya sekitar tahun 1291, "''Mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka merupakan keturunan dari Gog dan Magog: dan pada catatan ini, mereka disebut ''Mogoli'', seperti halnya penyebutan'' Magogoli".{{sfn|Boyle|1979|p=126}}{{Sfn|Marco Polo|Yule (tr.)|1875|p=285, footnote 5}}{{sfn|Westrem|1998|pp=66–67}} [[Marco Polo]], yang melakukan penjelajahan ketika teror awal berlangsung, menyebut Gog dan Magog sebagai [[bangsa Tartar]] di [[Hohhot|Tenduc]],
<!--Even if Gog and Magog were considered ancestors, this location of Gog and Magog seems too far east.-->Sebuah penjelasan yang diberikan oleh Orientalis [[Henry Yule]] menyatakan bahwa Marco Polo merupakan satu-satunya orang yang menyebut "Rampart dari Gog dan Magog", sebuah nama untuk Tembok Raksasa Tiongkok.{{sfn|Marco Polo|Yule (tr.)|1875|p=283, footnote 5}} Pernyataan frater André yang menduga Gog dan Magog merupakan bangsa Mongolia dari timur jauh memiliki pengartian yang sama.{{sfn|William of Rubruck|Rockhill (tr.)|1900|p=xxi and footnote 2}}
=== Tuduhan terhadap Yahudi ===
Beberapa masa sepanjang abad ke-12, [[Sepuluh Suku yang Hilang]] dari Israel dikaitkan dengan Gog dan Magog;{{sfn|Gow|1995|pp=23–24}} mula-mula oleh [[Petrus Comestor]] dalam ''Historica Scholastica'' (sekitar 1169–1173).{{sfn|Gow|1995|p=42}}{{sfn|Boyle|1979|p=124}} Meskipun pernyataan tersebut menjadi hal umum, beberapa orang, seperti Riccoldo atau [[Vincent de Beauvais]] masih skeptis, dan membedakan Suku-Suku yang Hilang dari Gog dan Magog.{{sfn|Boyle|1979|p=126}}{{sfn|Bietenholz|1994|p=134}}{{sfn|Gow|1995|pp=56–57}} Yang paling terkenal, Riccoldo melaporkan sebuah tradisi rakyat Mongol yang menyatakan bahwa mereka keturunan Gog dan Magog. Ia juga mengalamatkan beberapa pemikiran (bangsa Barat atau bangsa-bangsa lainnya{{sfn|Westrem|1998|p=66}}) yang menyatakan bahwa bangsa Mongol merupakan Penjajah Yahudi,
Biarawan Fransiskan Flemish [[William dari Rubruck]], yang merupakan saksi mata tangan pertama tembok Aleksander di [[Derbent]] di pesisir Laut Kaspia pada 1254,{{Refn|group="lower-alpha"|Rubruck menyebut Derbent sebagai "Gerbang Besi", kata tersebut juga merupakan pengartian nama Turki (Demir kapi) untuk kota tersebut.{{Sfn|William of Rubruck|Rockhill (tr.)|1900|pp=xlvi, 262 note 1}} Rubruck diyakini merupakan satu-satunya orang Barat pada Abad Pertengahan yang diklaim menyaksikan tempat tersebut.{{sfn|Westrem|1998|p=66}}}} mengidentifikasikan bangsa di dalam tembok tersebut sebagai "suku-suku liar" dan "bangsa-bangsa nomaden gurun",{{efn|Juga "bangsa-bangsa barbar", "suku-suku biadab".}}{{sfn|William of Rubruck|Rockhill (tr.)|1900|pp=xlvi, 100, 120, 122, 130, 262–263 and footnote}} namun salah satu peneliti membuat Rubruck menyangkanya sebagai Yahudi,{{efn|Berdasarkan pada pernyataan Rubruck yang menyatakan bahwa "Terdapat bukti-bukti lainnya yang menyatakan bahwa bangsa-bangsa tersebut adalah Yahudi"}} dan bahwa ia berbicara dalam konteks "Gog dan Magog".{{efn|Menurut perkataan [[Roger Bacon]], yang diberitahu oleh Rubruck, menyatakan bahwa pembelajaran geografi menemukan dimana [[Antikristus]] dan Gog dan Magog telah ditemukan.}}{{sfn|Westrem|1998|p=66}} Tuduhan terhadap Yahudi kemudian disebut sebagai "Yahudi Merah" (''die roten juden'') di wilayah pemakai bahasa Jerman; sebuah istilah yang mula-mula digunakan dalam sebuah epik Arthur yang berasal dari tahun 1270an, dimana Gog dan Magog merupakan dua gunung yang mengurung bangsa tersebut.{{efn|[[Albrecht von Scharfenberg]], ''Der jüngere Titurel''.}}{{sfn|Gow|1995|pp=70–71}}
Baris 93:
[[Berkas:Iranischer Meister 001.jpg|jmpl||Tembok [[Dzulkarnain]] (Aleksander). Gog dan Magog digambarkan sebagai setan-setan yang membantu pembangunan tembok untuk menjaga mereka dari masyarakat lainnya.<ref>{{Cite thesis|type=Ph. D|last=Amín |first=Haila Manteghí |title=La Leyenda de Alejandro segn el Šāhnāme de Ferdowsī. La transmisión desde la versión griega hast ala versión persa |publisher=Universidad de Alicante |year=2014 |url=https://rua.ua.es/dspace/bitstream/10045/41360/1/tesis_manteghi_amin.pdf |location=p. 196 and Images 14, 15}}</ref> ([[miniatur Persia]] abad ke-16)|300px]]<!--487x487px-->
Penggabungan Gog dan Magog dengan legenda Aleksander dan Gerbang Besi tersebar di seluruh Timur Dekat pada abad-abad awal era Kristen.{{sfn|Bietenholz|1994|p=123}} Dalam Islam, Aleksander diyakini sebagai tokoh dari [[Dzulkarnain]], yang disebutkan dalam [[Al-Kahf|Surah 18]] al-Qu'ran.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=57 and footnote 3}} Dzulkarnain (Aleksander), yang melakukan penjelajahan sampai ke ujung dunia, bertemu "sebuah bangsa yang menerima wahyu" yang meminta bantuannya untuk membangun sebuah pembatas yang akan memisahkan mereka dari bangsa Yakjuj dan Makjuj (Gog dan Magog), yang "melakukan kejahatan besar di bumi". Ia sepakat untuk membangunnya untuk mereka,
[[Berkas:Muhammad ibn Muhammad Shakir Ruzmah-'i Nathani - The Monster of Gog and Magog - Walters W659190B - Full Page.jpg|jmpl|kiri|Monster Gog dan Magog, oleh [[Zakariya al-Qazwini|al-Qazwini]] (1203–1283).]]
Tradisi-tradisi Muslim awal dijelaskan oleh [[Zakariya al-Qazwini]] (meninggal pada 1283) dalam dua karya populer yang disebut Kosmologi dan Geografi. Ia berkata, Gog dan Magog tinggal di dekat laut yang mengelilingi Bumi dan hanya dapat dijangkau oleh Allah; mereka hanya memiliki tinggi seukuran setengah manusia normal, dengan cakar menggantikan kuku dan ekor berambut dan telinga berambut panjang yang mereka gunakan sebagai kasur dan alas untuk tidur.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=65–68}} Mereka mencakar-cakar tembok tersebut setiap hari sampai mereka hampir dapat merobohkannya, dan setiap malam Allah memulihkannya,
Ketika Yakjuj dan Makjuj diidentifikasikan sebagai suku bangsa nyata, bangsa tersebut diyakini adalah bangsa Turki, yang menyerang [[Baghdad]] dan utara Iran;{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=82–84}} kemudian, saat bangsa Mongol menghancurkan Baghdad pada 1258, bangsa tersebut dikira Gog dan Magog.{{sfn|Filiu|2011|p=30}} Tembok yang memisahkan mereka dari bangsa-bangsa peradaban biasanya diyakini berada di sepanjang [[Armenia]] dan [[Azerbaijan]]. Namun pada tahun 842, Khalifah Al-Wathiq bermimpi ia melihat tembok tersebut, dan mengirim seorang perwira bernama Sallam untuk menyelidikinya.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=xvii-xviii,82}} Sallam kembali lebih dari dua tahun berikutnya dan melaporkan bahwa ia melihat tembok tersebut dan juga menara dimana Dzulkarnain meninggalkan peralatan pembangunannya, dan semuanya masih utuh.{{sfn|Van Donzel|Schmidt|2010|p=xvii-xviii,244}} Tidak jelas apakah Sallam melihatnya,
== Apokaliptisisme modern ==
Pada awal abad ke-19, beberapa [[rabbi]] [[Yudaisme Hasidik|Khasidik]] menyebut invasi [[Napoleon]] ke [[Rusia]] sebagai "Perang Gog dan Magog".{{sfn|Wessels|2013|p=205}} Namun seiring berkembangnya zaman, harapan apokaliptik menyurut saat kalangan masyarakat Eropa mulai semakin mengadopsi sudut pandang ranah sekuler.{{sfn|Kyle|2012|p=34–35}} Peristiwa tersebut tidak menjadi kasus di AS, dimana sebuah jajak pendapat 2002 mengindikasikan bahwa 59% orang Amerika percaya peristiwa-peristiwa yang diprediksi dalam Kitab Wahyu akan terjadi.{{sfn|Filiu|2011|p=196}} Pada masa [[Perang Dingin]], gagasan bahwa Rusia memegang peran Gog meraih ketenaran, semenjak firman-firman Yehezkiel menyebutnya sebagai "pangeran Meshek"—''rosh meshek'' dalam bahasa Ibrani—yang terdengar seperti Rusia atau Moskwa.{{sfn|Blenkinsopp|1996|p=178}} Beberapa orang Rusia yang memegang gagasan tersebut, tampaknya tak peduli terhadap pengartian tersebut ("Leluhur ditemukan dalam Alkitab, dan itu sudah cukup"),{{sfn|Marsh|2011|p=254}} seperti halnya yang dilakukan [[Ronald Reagan]].{{sfn|Boyer|1992|p=162}}
Orang-orang yang hidup pada masa Pasca Perang Dingin masih mengidentifikasikan Gog dengan Rusia,
Dalam tradisi apokalptik Islam, akhir dunia didahului oleh munculnya Gog dan Magog, yang dihancurkan oleh Allah dalam satu malam pada Hari Penghakiman Terakhir.{{sfn|Cook|2005|p=8,10}} Reinterpretasi masih menjadi tidak umum setelah zaman Klasik,
== Lihat pula ==
|