Oganeson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 55:
Satu atom dari isotop oganeson yang lain, <sup>295</sup>Og, kemungkinan diamati dalam suatu percobaan di Pusat Penelitian Ion Berat di [[Wixhausen]], Jerman, pada 2011 sebagai hasil peluruhan dari suatu reaksi untuk mensintesis unsur 120 dengan reaksi <sup>248</sup>Cm+<sup>54</sup>Cr. Namun data percobaan ini memiliki ketidakpastian yang tinggi sehingga rantai peluruhan yang diamati dalam percobaan ini tidak bisa dipastikan sebagai <sup>299</sup>120 dan <sup>295</sup>Og.<ref name="EXON"/>
 
Pada bulan Desember 2015, Kelompok Kerja GabungnaGabungan dari badan ilmiah internasional [[IUPAC|Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAC) dan [[IUPAP|Persatuan Fisika Murni dan Terapan Internasional]] (IUPAP) mengakui penemuan unsur oganeson dan dan menetapkan proyek kolaborasi Dubna dan Livermore sebagai penemunya.<ref>[http://www.iupac.org/news/news-detail/article/discovery-and-assignment-of-elements-with-atomic-numbers-113-115-117-and-118.html Discovery and Assignment of Elements with Atomic Numbers 113, 115, 117 and 118]. IUPAC (30 December 2015)</ref> Penetapan ini berdasarkan konfirmasi mengenai sifat-sifat <sup>286</sup>Fl (cucu peluruhan dari <sup>294</sup>Og), di Lawrence Berkeley National Laboratory, serta pengamatan rangkaian peluruhan <sup>294</sup>Og lain oleh kelompok Dubna pada tahun 2012. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan mensintesis <sup>294</sup>Ts melalui reaksi <sup>249</sup>Bk(<sup>48</sup>Ca,3n), namun pendeknya waktu paruh <sup>249</sup>Bk menyebabkan banyak inti tersebut meluruh menjadi <sup>249</sup>Cf, sehingga sebagian hasil sintesis menjadi oganeson alih-alih semuanya menjadi tenesin.<ref>{{cite journal |last=Karol |first=Paul J. |last2=Barber |first2=Robert C. |last3=Sherrill |first3=Bradley M. |last4=Vardaci |first4=Emanuele |last5=Yamazaki |first5=Toshimitsu |date=29 December 2015 |title=Discovery of the element with atomic number Z = 118 completing the 7th row of the periodic table (IUPAC Technical Report) |url=https://www.degruyter.com/downloadpdf/j/pac.2016.88.issue-1-2/pac-2015-0501/pac-2015-0501.pdf |journal=Pure Appl. Chem. |volume=88 |issue=1–2 |pages=155–160 |doi=10.1515/pac-2015-0501 |access-date=2 April 2016}}</ref>
 
Dari 1 Oktober 2015 sampai 6 April 2016, tim Dubna melakukan percobaan serupa dengan menggunakan <sup>48</sup>Ca yang untuk membombardir kalifornium dengan campuran isotop <sup>249</sup>Cf, <sup>250</sup>Cf, dan <sup>251</sup>Cf, dengan tujuan menghasilkan isotop-isotop oganeson yang lebih berat yaitu <sup>295</sup>Og dan<sup>296</sup>Og. Digunakan dua tembakan berenergi 252 MeV dan 258 MeV. Hanya satu atom yang teramati pada 252 MeV, yang rantai peluruhannya cocok dengan yang sebelumnya diketahui dari <sup>294</sup>Og (berakhir dnegan pembelahan spontan <sup>286</sup>Fl), dan tidak ada yang terlihat pada 258 MeV. Percobaan kemudian dihentikan, karena perekat dari bingkai sektor menutupi sasaran dan menghalangi residu penguapan untuk lolos ke alat pendeteksi. Tim Dubna berencana untuk mengulangi percobaan ini pada tahun 2017.<ref name="Dubna2016">{{cite conference |title=Results from the Recent Study of the <sup>249–251</sup>Cf + <sup>48</sup>Ca Reactions |first1=A. A. |last1=Voinov |first2=Yu. Ts |last2=Oganessian |first3=F. Sh. |last3=Abdullin |first4=N. T. |last4=Brewer |first5=S. N. |last5=Dmitriev |first6=R. K. |last6=Grzywacz |first7=J. H. |last7=Hamilton |first8=M. G. |last8=Itkis |first9=K. |last9=Miernik |first10=A. N. |last10=Polyakov |first11=J. B. |last11=Roberto |first12=K. P. |last12=Rykaczewski |first13=A. V. |last13=Sabelnikov |first14=R. N. |last14=Sagaidak |first15=I. V. |last15=Shriokovsky |first16=M. V. |last16=Shumeiko |first17=M. A. |last17=Stoyer |first18=V. G. |last18=Subbotin |first19=A. M. |last19=Sukhov |first20=Yu. S. |last20=Tsyganov |first21=V. K. |last21=Utyonkov |first22=G. K. |last22=Vostokin |year=2016 |conference=Exotic Nuclei |editor-first1=Yu. E. |editor-last1=Peninozhkevich |editor-first2=Yu. G. |editor-last2=Sobolev |book-title=Exotic Nuclei: EXON-2016 Proceedings of the International Symposium on Exotic Nuclei |pages=219–223 |isbn=9789813226555}}</ref>