Nama pribadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 10:
* [[Patronimik]]: Sebuah marga yang berdasarkan pada nama pemberian dari ayahnya.
* [[Matronimik]]: Sebuah marga yang berdasarkan pada nama pemberian dari ibunya.
* [[Nama keluarga]]: Sebuah nama yang diberikan kepada seluruh anggota keluarga. Di [[Eropa]], setelah lunturnya [[konvensi penamaan Romawi|sistem Romawi]], penggunaan nama keluarga dengan cepat menjadi hal umum pada beberapa wilayah ([[Prancis]] pada abad ke-13, dan [[Jerman]] pada abad ke-16), namuntetapi hal tersebut sering tidak terjadi sampai kemudian wilayah-wilayah tersebut menggunakan penamaan patronimik, seperti negara-negara [[Skandinavia]], [[Wales]], dan beberapa wilayah di [[Jerman]] serta [[Rusia]] dan [[Ukraina]]. Penggunaan dasar dari marga sangat bervariasi. Orang-orang Prancis meminta seorang pendeta untuk menuliskan marga dalam catatan pembaptisan pada 1539 (namun tidak bagi orang-orang Yahudi, yang selalu menggunakan [[patronimik]], sampai 1808). Di wilayah lainnya, marga tidaklah mendasar di negara-negara Skandinavia sampai abad ke-19 dan ke-20 (1923) di [[Norwegia]], dan [[Islandia]] masih [[nama Islandia|tidak menggunakan marga]] bagi para penduduk pribuminya.
* Dalam beberapa keluarga, [[nama tengah]] yang tunggal atau berganda merupakan nama alternatif sederhana, nama kehormatan bagi leluhur atau kerabatnya, atau, untuk wanita yang menikah, terkadang adalah nama maiden mereka. Namun, dalam beberapa tradisi, peran nama pemberian pertama dan tengah saling bergantung, dimana nama pemberian pertama digunakan untuk menghormati sebuah anggota keluarga dan nama tengah digunakan sebagai metode lazim untuk mengalamatkan seseorang secara informal. Beberapa keluarga [[Gereja Katolik|Katolik]] memilih nama seorang [[santo]]/[[santa]] sebagai nama tengah anak mereka atau pemberian nama tengah-nya dihiraukan sampai [[konfirmasi (sakramen)|konfirmasi]] dari anak tersebut ketika memilih nama saorang santo/santa untuk diri mereka sendiri. Di negara-negara seperti [[Brasil]], nama tengah selalu merupakan nama keluarga ibunya. Budaya-budaya yang menggunakan [[patronimik]] atau [[matronimik]] akan sering memberikan nama tengah untuk membedakan antara dua orang yang memiliki nama yang mirip: contohnya, Einar Karl Stefánsson dan Einar Guðmundur Stefánsson. Hal tersebut secara khusus terjadi di Islandia (ditampilkan sebagai contoh) dimana orang-orang dikenal atau disebut untuk setidaknya secara eksklusif oleh nama pemberian mereka.
 
Beberapa orang (yang disebut '''anonim''') memilih untuk menjadi [[Anonimitas|anonim]], yang bertujukan untuk menyembunyikan nama asli mereka, untuk menghindari penangkapan dari pihak pemerintah atau pengucilan sosial karena karya atau aksi mereka. Metode lainnya adalah menggantikan identitas seseorang dengan sebuah [[pseudonim]].
 
Untuk beberapa orang, yang namanya merupakan sebuah kata tunggal, dikenal sebagai [[mononim]]. Hal ini dapat dibenarkan saat kelahiran, atau pada masa hidup selanjutnya. Contohnya, [[Teller (penghibur)|Teller]], dari duo pesulap [[Penn dan Teller]], dinamai Raymond Joseph Teller saat lahir, namuntetapi namanya diubah secara hukum dan sosial menjadi "Teller". Dalam beberapa dokumen pemerintahan resmi, seperti [[surat izin mengemudi]]nya, nama pemberiannya didaftarkan sebagai ''NFN'', sebuah akronim dari "no first name"/"bukan nama pertama".
 
[[Kaisar Tiongkok]] dan [[kaisar Jepang]] diberikan [[nama anumerta]].