Suku Dayak Mualang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kota Tangerang |
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Hiskia, S.Pd dan 120.188.33.238) dan mengembalikan revisi 12233435 oleh HsfBot |
||
Baris 4:
|poptime=->
|popplace=-}
|langs= [[
|rels= [[Kaharingan]], [[Kristen]],
|related=[[
}}
'''Suku Dayak Mualang''' adalah salah satu sub suku Dayak Ibanic yang mendiami Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang di
# Belitang Hilir, Sekadau
# Belitang, Sekadau
Baris 21:
* Dayak Heteronoid
Salah satu ciri yang tampak pada orang Mualang adalah ciri fisik yang [[mongoloid]], wajah bulat, kulit putih/kuning langsat, mata agak sipit, rambut lurus, ada juga yang ikal serta relatif tidak tinggi, dan juga dikenal dengan keramah-tamahannya, orang mualang sangat mudah membaur dengan sub suku lain. Oleh karena itu, ada banyak sekali orang-orang dari pulau seberang yang mencari nafkah didaerah mualang.contohnya orang-orang lokal/ tempatan / Dayak lainnya, kemudian dari
== Bahasa ==
Bahasa yang digunakan termasuk kelompok Ibanic group seperti halnya kelompok Ibanic Lainnya:Kantuk, bugao, desa, seberuang,Ketungau, sebaruk dan kelompok [[Ibanic]] lainnya. Perbedaannya adalah pengucapan / logat dalam kalimat dengan suku serumpun yakni pengucapan kalimat yang menggunakan akhiran kata i dan e, i dan y, misalnya: Kediri” dan Kedire”, rari dan rare, kemudian inai dan inay, pulai dan pulay dan penyebutan kalimat yang menggunakan huruf r ( R berkarat ), serta logat pengucapannya, walauun mengandung arti yang sama
== Legenda ==
Baris 173:
{{DEFAULTSORT:Mualang}}
[[Kategori:Dayak]]
[[Kategori:
|