Konservatisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
k bentuk baku
Baris 6:
 
== Perkembangan pemikiran ==
Konservatisme belum pernah, dan tidak pernah bermaksud menerbitkan risalat-risalat sistematis seperti [[Leviathan (buku)|''Leviathan'']] karya [[Thomas Hobbes]] atau ''[[Dua Risalat tentang Pemerintahan]]'' karya [[John Locke|Locke]]. Akibatnya, apa artinya menjadi seorang konservatif pada masa sekarang seringkalisering kali menjadi pokok perdebatan dan topik yang dikaburkan oleh asosiasi dengan bermacam-macam ideologi atau partai politik (dan yang seringkalisering kali berlawanan). R.J. White pernah mengatakannya demikian:<blockquote>''"Menempatkan konservatisme di dalam botol dengan sebuah label adalah seperti berusaha mengubah atmosfer menjadi cair … Kesulitannya muncul dari sifat konservatisme sendiri. Karena konservatisme lebih merupakan suatu kebiasaan pikiran, cara merasa, cara hidup, daripada sebuah doktrin politik."''<ref>Sebagai bagian dari pengantar dari ''The Conservative Tradition'', ed. R.J. White (London: Nicholas Kaye, 1950)</ref></blockquote>
 
Meskipun konservatisme adalah suatu pemikiran politik, sejak awal, ia mengandung banyak alur yang kemudian dapat diberi label konservatif, baru pada [[Masa Pencerahan|Masa Penalaran]], dan khususnya reaksi terhadap peristiwa-peristiwa di sekitar [[Revolusi Prancis]] pada 1789, konservatisme mulai muncul sebagai suatu sikap atau alur pemikiran yang khas. Banyak orang yang mengusulkan bahwa bangkitnya kecenderungan konservatif sudah terjadi lebih awal, pada masa-masa awal [[Reformasi]], khususnya dalam karya-karya teolog [[Anglikan]] yang berpengaruh, '''[[Richard Hooker (teolog)|Richard Hooker]]''' – yang menekankan pengurangan dalam politik demi menciptakan keseimbangan kepentingan-kepentingan menuju keharmonisan sosial dan kebaikan bersama. Namun baru ketika polemic Edmund Burke muncul - ''[[Reflections on the Revolution in France]]'' - konservatisme memperoleh penyaluran pandangan-pandangannya yang paling berpengaruh.
 
[[Berkas:Edmund Burke2.jpg|jmpl|kiri|160px|Edmund Burke (1729-1797)]] Negarawan [[Inggris-Irlandia]] '''[[Edmund Burke]]''', yang dengan gigih mengajukan argumen menentang [[Revolusi Prancis]], juga bersimpati dengan sebagian dari tujuan-tujuan [[Revolusi Amerika]]. Tradisi konservatif klasik ini seringkalisering kali menekankan bahwa konservatisme tidak mempunyai ideologi, dalam pengertian program [[utopia|utopis]], dengan suatu bentuk rancangan umum. Burke mengembangkan gagasan-gagasan ini sebagai reaksi terhadap gagasan 'tercerahkan' tentang suatu masyarakat yang dipimpin oleh nalar yang abstrak. Meskipun ia tidak menggunakan istilah ini, ia mengantisipasi kritik terhadap [[modernisme]], sebuah istilah yang pertama-tama digunakan pada akhir abad ke-19 oleh tokoh konservatif keagamaan Belanda [[Abraham Kuyper]]. Burke merasa terganggu oleh [[Zaman Pencerahan|Pencerahan]], dan sebaliknya menganjurkan nilai tradisi.
 
Sebagian orang, kata Burke, tidak cukup mempunyai nalar dibandingkan orang lain, dan karena itu sebagian dari mereka akan menciptakan pemerintahan yang lebih buruk daripada yang lainnya bila mereka benar-benar mengandalkan nalar. Bagi Burke, rumusan yang semestinya tentang pemerintahan tidak diperoleh dari abstraksi seperti "[[Nalar]]," melainkan dari perkembangan negara sesuai dengan apa yang dihargai zaman dan lembaga-lembaga penting masyarakat lainnya seperti keluarga dan Gereja.
Baris 107:
 
=== Eropa ===
Di bagian-bagian lain dari Eropa, konservatisme arus utama seringkalisering kali diwakili oleh partai-partai [[Kristen Demokrat]]. Mereka membentuk faksi besar [[Partai Rakyat Eropa]] di [[Parlemen Eropa]]. Asal usul partai-partai ini umumnya adalah partai-partai Katolik dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dan [[ajaran sosial Katolik]] seringkalisering kali menjadi inspirasi awal mereka. Setelah bertahun-tahun, konservatisme pelan-pelan menjadi inspirasi ideologis utama mereka, dan mereka umumnya menjadi kurang Katolik. [[Uni Kristen Demokrat Jerman|CDU]], partai saudaranya di Bavaria [[Uni Sosial Kristen Bavaria|Uni Sosial Kristen]] (CSU), dan [[Imbauan Kristen Demokrat]] (CDA) di Belanda adalah partai-partai Protestan-Katolik.
 
Di [[negara Nordik|negara-negara Nordik]], konservatisme diwakili dalam partai-partai [[Konservatisme liberal|konservatif liberal]] seperti [[Partai Moderat]] di Swedia dan [[Partai Rakyat Konservatif]] di Denmark. Secara domestik, partai-partai ini umumnya mendukung kebijakan-kebijakan yang berorientasi pasar, dan biasanya memperoleh dukungan dari komunitas bisnis serta kaum profesional kerah putih. Secara internasional, mereka umumnya mendukung [[Uni Eropa]] dan pertahanan yang kuat. Pandangan-pandangan mereka tentang masalah-masalah sosial cenderung lebih liberal daripada, misalnya, Partai Republik Amerika Serikat. Konservatisme sosial di negara-negara Nordik seringkalisering kali ditemukan dalam partai-partai [[Kristen Demokrat]] mereka. Di beberapa negara Nordik, partai-partai populis sayap kanan telah memperoleh dukungan sejak 1970-an. Politik mereka telah dipusatkan pada pemotongan pajak, pengurangan imigrasi, dan undang-undang yang lebih keras dan kebijakan-kebijakan ketertiban.
 
Pada umumnya, orang dapat mengkclaim bahwa kaum konservatif Eropa cenderung untuk lebih moderat dalam berbagai isu sosial dan ekonomi, daripada konservatif Amerika. Mereka cenderung cukup bersahabat dengan tujuan-tujuan negara kesejahteraan, meskipun mereka juga prihatin dengan lingkungan bisnis yang sehat. Namun demikian, beberapa kelompok cenderung lebih mendukung agenda-agenda libertarian atau laissez-faire yang lebih konservaitf, khususnya di bawah pengaruh Thatcherisme. Kelompok-kelompok konservatif Eropa sering memandang diri mereka sebagai pengawal-pengawal prudence, moderasi, pengalaman-pengalaman histories yang sudah teruji, dibandingkan dengan radikalisme dan eksperimen-eksperimen sosial. Persetujuan dari [[budaya tinggi]] dan lembaga-lembaga politik yang mapan seperti monarki ditemukan dalam konservatisme Eropa. Kelompok-kelompok konservatif arus utama seringkalisering kali adalah pendukung-pendukung gigih Uni Eropa. Namun demikian, orang juga dapat menemukan pula unsur-unsur nasionalisme di banyak negara. tradisional
 
* [[Konservatisme Bangsa Lama]]