Tari Saman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizkynandi (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Rizkynandi) dan mengembalikan revisi 14675280 oleh Bagas Chrisara
Baris 3:
 
'''Tari Saman''' adalah sebuah tarian [[Suku Gayo]] yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan [[Bahasa Gayo]]. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran [[Nabi Muhammad SAW]]. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di [[Aceh]] didirikan dan dikembangkan oleh [[Syekh Saman]], seorang ulama yang berasal dari [[Gayo]] di [[Aceh Tenggara]]. Tari saman ditetapkan [[UNESCO]] sebagai [[Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia]] dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.<ref>[http://travel.okezone.com/read/2011/11/24/407/533860/sejarah-tari-saman Okezone: Sejarah tari saman]</ref>
 
Pada awalnya, ketika tarian ini terkenal di Sekolah Menengah Atas sekitar Jakarta, masih banyak masyarakat yang bingung membedakan tarian ini dengan tari Ratoeh Jaroeh. Di Jakarta telah banyak lomba tari Saman yang diselenggarakan, namun penarinya adalah perempuan. Tari Saman sendiri ditarikan oleh laki-laki.
 
== Makna dan Fungsi ==