TIC Band: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 45:
 
=== 2001-2003: Album Kedua "Terbaik Untukmu" ===
Kegagalan di album pertama tidak membuat mereka menyerah. Setelah manajemen diambil alih oleh P-Thuq, TICband kembali masuk dapur rekaman untuk merekam album kedua mereka. Kali ini mereka dibantu oleh [[Ahmad Dhani]] yang berperan sebagai advisor music director. Dalam album ini mereka tetap mengandalkan sound loop sequencer, namuntetapi kali ini ada penambahan [[orkestra]] pada lagu - lagu mereka yang diisi oleh [[Saunine]]. Ogie juga mencoba bernyanyi dengan gaya baru melalui teknik falseto yang pada waktu itu belum banyak vokalis band yang bernyanyi dengan gaya tersebut. Akhirnya kerja keras mereka terbayarkan dengan single [[Terbaik Untukmu]] yang meledak dipasaran dan meraih simpati pecinta musik tanah air, diikuti dengan single [[Perbedaan]] dan [[Semestinya Kita]].
 
Album ini cukup sukses di pasaran waktu itu dan video klipnya cukup sering diputar di televisi. Namun disaat album kedua ini belum dirilis, Boi mengundurkan diri dikarenakan harus menyelesaikan pendidikannya di [[Belanda]]. Kemudian disusul pada akhir tahun 2002 menjelang masuk dapur rekaman untuk merekam album ketiga, Donnie (gitar) dan Aswin (bass) juga meninggalkan TICband karena permasalahan yang bisa dibilang 'klise'. "Ada perbedaan misi yang sangat mendasar di antara kami, yang bikin kami nggak bisa jalan sama-sama lagi. Keputusan yang diambil sudah pasti," ujar Ogie.
 
=== 2003-2005 : Album Ketiga "Suara Anak Adam" ===
Meski ditingkahi dengan keluarnya beberapa personelnya di album kedua, ternyata tak membuat TICband kelimpungan atau mati ide. Justru terlihat peran Ogie (vocal) semakin sentral. Merekapun semakin bergairah menelurkan ide-ide baru. Pada saat-saat krusial pembuatan album yang ketiga, TICband yang pada saat itu hanya tinggal beranggotakan 2 orang, Ogie sang vokalis dan Rama pada drum tetap bersikeras menyelesaikan album mereka. Selama proses rekaman mereka di studio, TICband merekrut gitaris anyar dengan skill prima bernama Husein Harhara. Cowok muda berdarah [[Arab]] sebenarnya bukan wajah baru dalam TICband, karena Husein sering menjadi additional player dalam beberapa konser TICband. Suara Anak Adam sendiri menjadi saksi perubahan yang diusung oleh TICband. Perubahan arek - arek [[Surabaya]] ini tidak hanya terlihat dari album terbaru mereka yang menonjolkan sisi maskulinitas dari TICband, namuntetapi sekaligus menonjolkan segi penampilan dengan imej yang baru. Mereka sudah tidak pakai sweater lagi. "Pokoknya lebih segarlah," tukas Ogie. Album ini juga menghadirkan ekspresi bermusik TIC yang sedikit berbeda, minimalis sehingga alunan vintage sound dalam album ini lebih kental terasa.
 
Sukses dengan album kedua, TICband yang beranggotakan Ogie (vocal), Rama (drum) dan Husein (gitar) kemudian merilis album ketiga. Suara Anak Adam adalah album ketiga mereka dengan personel 3 orang, tanpa kehadiran Boi, Donni dan Aswin. Di album ini, Erwin Prasetya (eks bassist [[Dewa 19]],[[KLa Project]]) berperan sebagai additional bassist. Untuk penampilan live (langsung),konser hingga tur formasi utama TICband berpersonelkan Ogie (vocal), Rama (drum), Husein (gitar) Denny Irenk (keyoard,synthesizer & loop sequencer - personel tambahan), Jimat Page (rhythm gitar - personel tambahan), dan Donnie Doncil (bass - personel tambahan). Album ketiga ini bernasib sukses dan mendapat perhatian dari penikmat musik tanah air. Sama seperti album kedua terdapat hits single yaitu Perjalanan Cinta dan Mata Hati.
Baris 69:
TIC band pada tahun 2004 memutuskan untuk vakum selain karena kesibukan para personel seperti sang vokalis, Ogie menjadi vokalis dari grup musik [[Jikunsprain]], band side project Jikun gitaris band [[/rif]], juga kondisi pasar musik Indonesia pada saat itu sangat tidak memungkinkan untuk TIC band bisa sukses dalam meluncurkan album terbarunya dan mampu meledak di pasaran, seiring banyaknya band baru yang bermunculan dengan warna musik yang lebih beragam dan dibarengi dengan maraknya pembajakan di industri musik Indonesia.
 
Setelah 10 tahun vakum, akhirnya TIC band berhasil kembali ke dunia musik Indonesia dengan merilis single ''Beri Aku Waktu'' sebagai ancang-ancang untuk TIC band merilis album terbarunya melalui situs musik SoundCloud, yang kemudian dirilis secara luas di seluruh situs musik streaming. Dan formasi pun ikutan berubah, posisi vokalis tetap diisi oleh Ogie, gitaris juga tetap diisi oleh Hussein Harhara, namuntetapi posisi drummer diganti oleh Rian Rizki, menggantikan Rama yang sudah keluar sebelum TIC band memutuskan vakum ditahun 2003.
 
Kemudian pada tahun 2014, TIC band harus merelakan dengan keluarnya Hussein dari formasi, sebelum album terbarunya keluar. Pada tahun 2015, akhirnya TIC band merilis album keempat mereka berjudul ''Kau & Aku'' dengan hits single ''Beri Aku Waktu'' yang sudah dirilis sebelumnya. Di album ini, musikalitas TIC band juga kembali dengan tema cinta seperti pada 2 album awalnya. Berbeda dengan 3 album sebelumnya, TIC band dalam memasarkan albumnya tidak lagi melalui [[Musica Studio's]], melainkan secara independen. Serta album ini hanya tersedia secara digital, dan hingga saat ini TIC band belum berencana untuk merilis albumnya secara fisik.