[[FileBerkas:Coactosin-Like-1-Antagonizes-Cofilin-to-Promote-Lamellipodial-Protrusion-at-the-Immune-Synapse-pone.0085090.s003.ogv|jmpl|331x331px|Sinapsis imunologi antara sel T Jurkat yang mengekspreskan GFP-actin (hijau) dan sel B Raji terwarnai CMAC (biru). Pembentukan sinapsis diinduksi oleh superantigen Staphylococcal enterotoxin E.]]
Dalam [[imunologi]], '''sinapsis imunologis''' (atau '''sinaps imun''') adalah antarmuka antara [[Sel penyaji antigen|sel penyaji antigen]] atau sel target dan [[limfosit]] seperti [[Limfosit|sel]] [[Sel T|T/B]] atau [[Sel T|sel]] [[Sel NK|Natural Killer]]. Antarmuka awalnya dinamakan pada [[Sinapsis|sinapsis neuron]], karena antarmuka ini berbagi pola struktural utama sehingga dinamakan sinapsis imunologi.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Ortega-Carrion|first=Alvaro|last2=Vicente-Manzanares|first2=Miguel|date=2016-03-31|title=Concerning immune synapses: a spatiotemporal timeline|journal=F1000Research|volume=5|pages=418|doi=10.12688/f1000research.7796.1|issn=2046-1402|pmc=4821290|pmid=27092248}}</ref> Sinapsis imunologis terdiri dari molekul-molekul yang terlibat dalam aktivasi sel T, yang membentuk pola khas — kluster aktivasi. Sinapsis imunologis adalah subjek dari banyak penelitian yang sedang berlangsung saat ini.<ref>{{Cite web|url=http://www.med.nyu.edu/skirball-lab/dustinlab/pdfs/Davis_Dustin.pdf|title=What is the importance of the immunological synapse?}}</ref>
