[[Perang Dunia I]] dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 setelah Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia. Sebagian besar pertempuran berlangsung di dekat Beograd. Kapal perang [[monitor (kapalKapal perang)|monitor]] [[Angkatan Laut Austria-Hongaria|Austria-Hongaria]] membombardir Beograd pada 29 Juli 1914 dan kota ini direbut oleh [[Angkatan Darat Austria-Hongaria]] yang dipimpin oleh Jenderal [[Oskar Potiorek]] pada 30 November. Pada 15 Desember, kota ini direbut kembali oleh [[Kampanye militer Serbia (Perang Dunia I)|pasukan Serbia]] di bawah kepemimpinan Marsekal [[Radomir Putnik]]. Namun, Beograd jatuh ke tangan pasukan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan Austria-Hongaria pada tanggal 9 Oktober 1915 setelah berlangsungnya pertempuran dari tanggal 6 Oktober yang menghancurkan banyak bangunan di kota. Kota ini pada akhirnya dibebaskan oleh pasukan Serbia dan [[Angkatan Darat Prancis|Prancis]] pada 1 November 1918 di bawah komando Marsekal [[Louis Franchet d'Espérey]] dari Prancis dan [[Aleksandar I dari Yugoslavia|Putra Mahkota Aleksandar dari Serbia]]. [[Subotica]] sempat menjadi kota terbesar di Serbia untuk sementara waktu karena Beograd berada di barisan terdepan dan mengalami kehancuran.<ref>{{cite web|url=http://www.balkanology.com/serbia/article_vojvodina.html|title=Serbia :: Vojvodina|publisher=Balkanology|accessdate=7 July 2009}}</ref>
Setelah berakhirnya perang, Beograd menjadi ibu kota ''Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia'', yang kemudian diganti namanya menjadi [[Kerajaan Yugoslavia]] pada tahun 1929. Kerajaan ini terdiri dari sejumlah [[banovina]], dan Beograd bersama dengan [[Zemun]] dan [[Pančevo]] merupakan satuan administratif yang terpisah.<ref>ISBN 86-17-09287-4: Kosta Nikolić, Nikola Žutić, Momčilo Pavlović, Zorica Špadijer: Историја за трећи разред гимназије, Belgrade, 2002, hlm. 144</ref>
