Nano Riantiarno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 82:
 
== Larangan Pentas ==
Nano pernah menghadapi interogasi, pencekalan dan pelarangan, kecurigaan serta ancaman bom, ketika akan mementaskan pertunjukannya, tetapi semua itu dihadapi sebagai sebuah dinamika perjalanan hidup. Beberapa karyanya bersama Teater Koma, batal pentas karena masalah perizinan dengan pihak yang berwajib. Antara lain: ''Maaf.Maaf.Maaf''. (1978), ''Sampek Engtay'' (1989) di [[Medan]], [[SumateraSumatra Utara]], ''Suksesi'', dan ''Opera Kecoa'' (1990), keduanya di Jakarta.<ref name="riantiarno5">[http://epaper.suarapembaruan.com/default.aspx?iid=33291&startpage=page0000024 Nano Riantiarno: Jangan Mudah Menyerah. ''Suara Pembaruan''. Jumat, 12 Februari 2010. Halaman 24.] Diakses pada tanggal 22 November 2011</ref>
 
Akibat pelarangan itu, rencana pementasan ''Opera Kecoa'' di empat kota di Jepang (Tokyo, Osaka, Fukuoka, Hiroshima), 1991, urung digelar pula karena alasan yang serupa. ''Opera Kecoa'', pada Juli-Agustus 1992, dipanggungkan oleh [[Belvoir Theatre]], salah satu grup teater garda depan di Sydney, Australia.