Konten dihapus Konten ditambahkan
Makanan: bisa dan bakteri*/penelitian
Sahril sitorus (bicara | kontrib)
k Ada huruf yang diganti
Baris 20:
}}
 
'''Komodo''', atau juga disebut '''biawak komodo''' (''Varanus komodoensis''), adalah [[spesies]] [[biawak]] besar yang terdapat di pulau [[Komodo (pulau)|Komodo]], [[Rinca]], [[Flores]], [[Gili Motang]], dan [[Gili Dasami]] di Provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]].<ref name="itis">{{ITIS|ID=202168|taxon=Varanus komodoensis|year=2007|date=19 June}}</ref><ref name="komo">{{cite book|author=Trooper Walsh; Murphy, James Jerome; Claudio Ciofi; Colomba De LA Panouse|title=Komodo Dragons: Biology and Conservation (Zoo and Aquarium Biology and Conservation Series)|publisher=Smithsonian Books|location=Washington, D.C|year=|pages=|isbn=1-58834-073-2|oclc=|doi=}}</ref> Biawak ini olehOleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat '''ora'''.<ref name="amnh">[http://www.amnh.org/nationalcenter/Endangered/ora/ora.html Endangered! Ora] URL diakses pada [[15 Januari]] [[2007]].</ref>
 
Komodo merupakan spesies terbesar dari familia [[Varanidae]], sekaligus kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 [[meter]] dan beratnya bisa mencapai 100&nbsp;kg. Komodo merupakan pemangsa puncak di habitatnya karena sejauh ini tidak diketahui adanya hewan karnivora besar lain selain biawak ini di sebarang geografisnya.<ref name="world">{{cite book|author=Chris Mattison,|title=Lizards of the World (Of the World)|publisher=Facts on File|location=New York|year=1989 & 1992|pages= pp. 16, 57, 99, 175|isbn=0-8160-5716-8|oclc=|doi=}}</ref><ref>{{cite journal |author=Burness G, Diamond J, Flannery T |title=Dinosaurs, dragons, and dwarfs: the evolution of maximal body size |journal=Proc Natl Acad Sci U S A |volume=98 |issue=25 |pages=14518-23 |year=2001 |pmid=11724953}}</ref><ref name="firefly">{{cite book|author=Tim Halliday (Editor), Kraig Adler (Editor)|title=Firefly Encyclopedia of Reptiles and Amphibians|publisher=Firefly Books Ltd|location=Hove|year=|pages=112, 113, 144, 147, 168, 169|isbn=1-55297-613-0|oclc=|doi=}}</ref>
Baris 55:
 
=== Makanan ===
Komodo adalah hewan pemakan hewan lain ([[karnivora]]). Akan tetapi, biawak ini lebih sering memakan daging bangkai.<ref name="world"/> Penelitian yang ada menunjukkan bahwa biawak komodo berburu mangsa hidup dengan cara mengendap-endap diikuti dengan serangan tiba-tiba terhadap korbannya. Ketika mangsa itu sudah dalam jangkauannya, komodo segera menyerangnya dengan menggigit pada sisi bawah tubuh atau tenggorokan.<ref name="location"/> Komodo menemukan mangsanya dengan menggunakan lidahnya yang dapat menrasakan bau mangsa, binatang mati atau sekarat pada jarak hingga 9,5 kilometer.<ref name="location"/>
 
Komodo memakan buruannya dengan cara mencabik potongan besar dari daging, lalu menelannya bulat-bulat, sementara tungkai depannya menahan tubuh mangsanya. Untuk mangsa berukuran kecil hingga sebesar [[kambing]], terkadang komodo langsung menghabiskannya sekali telan.<ref name="southsea"/> Air liur pada mulut komodo membantunya menelan mangsanya. Meskipun begitu, proses menelan tetap memerlukan waktu yang panjang, biasanya 15–20 menit diperlukan untuk menelan seekor kambing. Komodo kadang-kadang berusaha mempercepat proses menelan itu dengan menekan daging mangsanya ke [[pohon]] atau batu, untuk memaksa daging "masuk" melewati kerongkongannya.<ref name="southsea"/> Untuk menghindari penyumbatan udara ketika menelan, komodo bernapas melalui sebuah saluran kecil di bawah lidah, yang berhubungan langsung dengan [[paru-paru]]nya.<ref name="location"/> Rahangnya komodo dapat dibuka dengan leluasa karena otot tengkoraknya yang lentur, memungkinkan komodo dapat melahap mangsa yang besar hingga sebesar 80% bobot tubuhnya sendiri dalam sekali makan.<ref name="firefly"/><ref name="reptilis"/> Mangsa komodo dewasa di antaranya [[reptilia]] kecil (termasuk jenisnya sendiri), [[babi hutan]], [[kambing]], [[rusa]], [[kuda]], dan [[kerbau]]. Sedangkan komodo muda memangsa [[serangga]], telur, [[mamalia]] dan [[reptilia]] kecil.<ref name="world"/><ref name="reptilis">[http://reptilis.net/lacertilia/varanidae/komodo.html The Reptipage: Komodo dragons] URL accessed February 13, 2007.</ref>
Baris 76:
Musim kawin komodo biasanya berlangsung antara bulan [[Mei]] hingga [[Agustus]].<ref name="jung"/> Selama periode ini, komodo jantan sering berkelahi dengan pejantan lain untuk memperebutkan betina dan wilayah kekuasaannya. Dua pejantan "bergulat" dengan jantan lainnya sambil berdiri menggunakan kaki belakang lalu saling mendorong dan memukul dengan kaki depan. Komodo yang kalah akan terjatuh dan "terkunci" ke tanah. Kedua komodo jantan itu dapat muntah atau buang air besar ketika bersiap untuk berkelahi.<ref name="liz"/>
 
Pemenang pertarungan akan menjulurkan lidah panjangnya pada tubuh si betina untuk melihat penerimaan sang betina.<ref name="firefly" /> Komodo betina bersifat [[antagonis]] dan melawan dengan gigi dan cakar mereka selama awal fase berpasangan. Selanjutnya, jantan harus sepenuhnya mengendalikan betina selama bersetubuh agar tidak terluka.Selama perkawinan, si jantan menggosokkan dagu mereka pada si betina, disertai garukan keras di atas punggung dan menjilat.<ref name="library">[http://library.sandiegozoo.org/Fact%20Sheets/komodo_dragon/Komodo.htm Komodo Dragon: Varanus komodoensis 1998] URL accessed January 24, 2007.</ref> Kopulasi terjadi ketika jantan memasukan salah satu [[hemipenis]]nya ke kloakaKloaka betina.<ref name="nzpfactsheet"/> Komodo bersifat [[monogami|monogamus]] dan membentuk "pasangan," suatu sifat yang langka untuk kadal.<ref name="liz"/><ref name="reptilis"/>
 
Komodo betina biasanya meletakkan telurnya di lubang tanah, cekungan di tebing bukit atau gundukan sarang burung [[gosong berkaki-jingga]] yang telah ditinggalkan. Akan tetapi, komodo lebih suka menyimpan telur-telurnya di sarang yang telah ditinggalkan.<ref>Jessop TS, Sumner J, Rudiharto H, Purwandana D, Imansyah MJ, Phillips JA (2004) "Distribution, use and selection of nest type by Komodo Dragons" ''Biological Conservation'' '''117''' (5): 463-470</ref> Sarang komodo rata-rata berisi 20 telur.<ref name="liz"/> Betina berbaring di atas telur-telur itu untuk mengerami dan melindunginya sampai menetas setelah dierami selama 7–8 bulan.<ref name="jung"/>